INDOSPORT.COM - Sports Terapis Arema FC, David Setiawan memberi apresiasi atas tangguhnya kebugaran fisik pemain meski digeber latihan dengan metode berat dalam program Training Centre selama satu pekan terakhir.
Indikasinya, nyaris tidak ada pemain yang mendapatkan cedera atas deraan latihan berat itu. Penggawa tim Singo Edan tampak semakin tangguh secara fisik, setelah melahap semua porsi latihan yang disodorkan jajaran pelatih pimpinan Mario Gomez.
"Tidak ada yang sampai cedera berat. Ini berarti, kebijakan menggeber latihan fisik secara berat sudah tepat di awal musim," beber David kepada INDOSPORT dan rekan media lain di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, Jumat (24/01/20) sore.
Kendati demikian, dia tidak memungkiri jika metode latihan fisik secara berat ini cukup mengagetkan bagi sejumlah pemain. Lantaran metode itu langsung diterapkan hanya empat hari setelah Arema FC memulai persiapan dalam latihan perdana di Malang, sejak Kamis (16/01/20) lalu.
"Ya paling ada beberapa pemain yang mengeluh. Tidak tergolong berat, mayoritas mengeluh karena ototnya kaget dengan metode seperti itu," kata David.
"Tapi menurut saya, keluhan itu masih sangat wajar. Mengingat pemain kan baru menjalani libur panjang," sambung lulusan Fakultas Ilmu Olahraga kelahiran Jambi tersebut.
Alfin Tuasalamony dkk sendiri sudah melangsungkan program TC sejak Minggu (19/01/20), dan akan berakhir pada Sabtu (25/01/20) besok, sebelum melanjutkan program latihan di Malang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom