Liga Indonesia

3 Blunder Fatal Saddil Ramdani Bila Pilih Gabung Persebaya Surabaya di Liga 1 2020

Jumat, 10 Januari 2020 18:09 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis:Ynt/Soicaumienbac.cc
Saddil Ramdani sepertinya bakal diterpa blunder fatal apabila sampai memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhan barunya di Liga 1 2020. Copyright: © Grafis:Ynt/Soicaumienbac.cc
Saddil Ramdani sepertinya bakal diterpa blunder fatal apabila sampai memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhan barunya di Liga 1 2020.

INDOSPORT. COM - Saddil Ramdani sepertinya bakal diterpa blunder fatal apabila sampai memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhan barunya di Liga 1 2020.

Karier sepak bola Saddil Ramdani saat ini memang masih tanda tanya. Selepas meninggalkan Pahang FA, Saddil belum memiliki klub lagi untuk dibela.

Banyak klub Liga 1 2020 yang kabarnya berminat memakai jasa Saddil. Teranyar, Saddil dikaitkan dengan runner-up Liga 1 musim lalu, Persebaya Surabaya.

Isu muncul setelah pemain Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, mengunggah foto Insta Story bersama Saddil. Unggahan Osvaldo diyakini menjadi pertanda kalau Saddil akan segera gabung Bajul Ijo.

Namun, sebelum benar-benar merapat ke Persebaya Surabaya, Saddil sepertinya harus mempertimbangkan secara matang terlebih dahulu. Pasalnya, ada potensi blunder fatal yang menimpa Saddil andai dirinya memilih membela Persebaya Surabaya musim depan.

Lalu, apa sajakah blunder fatal yang mungkin menerpa Saddil tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya dalam ulasan berikut.

Menit Bermain

Saddil Ramdani sepertinya harus memikirkan matang-matang terlebih dahulu, sebelum memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhan barunya. Terutama soal menit bermain yang bisa didapatkannya di skuat Bajul Ijo.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Seperti yang kita ketahui bersama, Saddil merupakan seorang winger dengan pengalaman beberapa kali membela Timnas Indonesia. Berbekal reputasi seperti itu, rasanya posisi Saddil untuk skuat Persebaya cukup aman.

Namun jika ditelaah lebih jauh, kondisi sebenarnya tidak seaman yang dibayangkan. Persebaya Surabaya kini juga sudah memiliki winger berlabel Timnas Indonesia, yakni Irfan Jaya dan Osvaldo Haay.

Adanya Irfan Jaya dan Osvaldo Haay, mungkin bakal membuat Saddil harus menahan egonya demi kepentingan rotasi tim. Apalagi jika Saddil sampai kalah bersaing, bukan mustahil dirinya akan lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan saja.

Klub Rival

Sebelum terkenal seperti sekarang, Saddil Ramdani mengawali kariernya bersama Persela Lamongan. Ia membela Persela sejak tahun 2016 hingga 2019, baru kemudian pindah ke klub Malaysia, Pahang FA.

Andai musim depan Saddil memilih gabung Persebaya Surabaya, sepertinya itu akan membuat kekecewaan tersendiri bagi pendukung Persela Lamongan. Bagaimana tidak, Persebaya merupakan klub rival dari Persela, dan bahkan keduanya sama-sama berasal dari kawasan Jawa Timur.

Banyak contoh pemain sepak bola yang gabung ke klub rival dan langsung dianggap pengkhianat. Misalnya Michael Owen, pemain yang dulu sempat bersinar bersama Liverpool, tiba-tiba malah memilih gabung ke klub rival, Manchester United pada penghujung kariernya.


Sebuah Penurunan?

Saddil Ramdani memang belum memiliki klub lagi selepas meninggalkan Pahang FA. Namun bila gabung Persebaya Surabaya, Saddil berpotensi mengalami kemunduran karier.

Tanpa mengurangi rasa hormat atas nama besar dan kehebatan Persebaya Surabaya, harus diakui kalau kini Liga Malaysia memang punya kualitas lebih mentereng ketimbang Liga 1.

Lihat saja data peringkat kompetisi sepak bola di Asia versi AFC per 12 Desember 2019, Liga 1 hanya menempati urutan 28, sedangkan Liga Malaysia mampu menduduki posisi 18.

Apalagi beberapa waktu lalu, Saddil pernah pula dikabarkan akan mentas di klub Eropa. Alangkah lebih baik bagi kariernya, bila Saddil tetap memilih melanjutkan misinya menembus pentas sepak bola Benua Biru.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1