INDOSPORT.COM - Marko Simic, baru saja membuat heboh setelah mengunggah video di Instagram mengenai pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam video tersebut, Marko Simic, sedih karena foto mesra pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang berpelukan dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Selain video, Marko Simic juga memberikan keterangan selamat datang untuk Shin Tae-yong yang menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.

"Selamat pelatih baru, buat Indonesia hebat," tulisnya.

Namun ucapan selamat datang tersebut menuai pertanyaan besar. Apakah Marko Simic ngebet untuk segera dinaturalisasi?

Memang kemampuan Simic terbilang luar biasa karena berhasil menjadi top skor Liga 1 2019 dengan mengoleksi 28 gol bersama Persija Jakarta. Dia juga memilih bertahan untuk mengarungi Liga 1 2020.

Tak hanya itu, tim berjulukan Macan Kemayoran juga akan tetap diperkuat Simic hingga 2023 setelah sepakat mengenai perpanjangan kontrak.

Dalam waktu dekat ini, sepertinya mustahil Marko Simic untuk bisa menjalani proses naturalisasi berdasarkan undang-undang yang berlaku. Pesepak bola yang ingin menjadi WNI wajib tinggal di Wilayah Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.

Proses naturalisasi sendiri ramai diperbincangkan sejak era Cristian Gonzales memperkuat timnas Indonesia pada 2010 silam.

Setelah Cristian Gonzales, sejumlah pemain lain ikut dinaturalisasi seperti Kim Kurniawan, Diego Michiels, Raphael Maitimo, Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Sergio van Dijk, Victor Igbonefo, Ilija Spasojevic, Herman Dzumafo, Beto Goncalves, Esteban Vizcarra, Osas Saha, dan Otavio Dutra.