INDOSPORT.COM – Timnas Thailand U-23 gagal mempertahankan medali emasnya di SEA Games 2019 usai tersingkir di fase grup. Menanggapi pencapaian buruk tersebut, fans sepak bola asal Negeri Gajah Putih memilih tak ambil pusing.
“Thailand tidak lolos ke babak semifinal SEA Games setelah delapan tahun. Selamat untuk Indonesia dan Vietnam yang lolos dari grup B. Sebenarnya, ini bukanlah akhir dari segalanya,” tulis Tactictimes, akun sepak bola dari Thailand.
Kala SEA Games 2011, tim Thailand yang diperkuat Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen, dan Adisak Kraisorn pun tak lolos ke semifinal. Akun yang sama pun berkilah bahwa ketiga pemain di atas nyatanya bisa berkembang menjadi sangat baik.
Salah satu yang terbaik di antara ketiganya ialah Theerathon. Meski ia dulu kerap dikritik karena temperamental, bek sayap Thailand itu meraih sukses di level klub. Ia bahkan baru saja membawa Yokohama F. Marinos juara Liga Jepang musim 2019.
-Sarach dan Adisak pun tak kalah berprestasi. Sarach tercatat dua kali menjuarai Piala AFF dan Liga Thailand bersama Muangthong United, sedangkan Adisak tiga kali juara Liga Thailand bersama Buriram United.
Selain itu, akun All Things Thai Football menerima bahwa tim asuhan Akira Nishino tidak layak lolos ke semifinal. Pasalnya, Thailand U-23 bermain di bawah ekspektasi dan tidak lebih baik daripada Vietnam dan Indonesia.
Penampilan buruk Thailand di SEA Games 2019 sendiri sudah diisyaratkan oleh Akira Nishino. Sebelum gelaran ini, beredar kabar bahwa ia ingin Thailand mundur. Ia mengaku kondisi fisik anak asuhnya sedang tidak optimal dan lebih memilih fokus ke ajang lain.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom