INDOSPORT.COM – Indra Sjafri memang merupakan seorang pelatih jenius yang sanggup menyulap posisi pemainnya di Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
Indra Sjafri saat ini tengah serius mempersiapkan timnya dengan target meraih medali emas di SEA Games 2019. Sebuah target yang sangat besar di mana Timnas Indonesia U-23 terakhir kali menjadi juara SEA Games pada tahun 1991 lalu.
Bahkan Luis Milla yang begitu dicintai oleh rakyat Indonesia saja gagal membawa pulang medali emas SEA Games 2017.
Akan tetapi keberhasilan meraih kemenangan atas Thailand dan Singapura sedikit banyak telah membangun rasa optimisme Timnas Indonesia U-23 untuk bisa juara SEA Games 2019.
-Apalagi di SEA Games 2019, terlihat sekali Indra Sjafri sangat didukung oleh anak asuhnya. Tak terkecuali 3 pemain berikut ini yang disulap posisinya oleh Indra Sjafri.
-Asnawi Mangkualam
Pertama ada Asnawi Mangkualam yang bermain sangat apik di posisi bek kanan Timnas Indonesia U-23. Berkali-kali pergerakan overlapping-nya sanggup merepotkan pertahanan lawan dengan hasil ia telah mencetak satu gol di SEA Games 2019.
Ternyata Asnawi Mangkualam berposisi aslinya seorang gelandang, tetapi ia disulap oleh Indra Sjafri untuk bek kanan sejak Piala AFF U-19 2018. Saat itu, Asnawi Mangkualam terpaksa menjadi bek kanan karena menggantikan Rifad Marasabessy.
Sempat pelatih Asnawi Mangkualam di PSM Makassar ketika itu, Robert Rene Alberts menyayangkan keputusan Indra Sjafri mengubah posisi Asnawi. Tetapi kini Darije Kalezic, pelatih PSM yang baru malah menetapkan Asnawi sebagai bek kanan utama PSM Makassar.
Muhammad Rafli
Selanjutnya ada Muhammad Rafli yang menjadi satu-satunya penyerang di Timnas Indonesia U-23. Padahal publik mengenalnya sebagai seorang gelandang serang sejak di Arema FC, tetapi ia disulap oleh Indra Sjafri untuk mengisi pos striker.
Namun jika ingin didalami, ternyata Rafli ini sejatinya memang seorang penyerang, hanya saja pelatihnya di Arema FC pada 2017 mengubahnya menjadi gelandang serang.
Alasannya, persaingan posisi penyerang di Arema FC saat itu sangat ketat dengan masih ada Cristian Gonzales dan Thiago Furtuoso. Sehingga Aji Santoso mengambil keputusan bijak dengan Rafli menjadi gelandang serang agar tetap mendapat kesempatan bermain.
Tapi, Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 lebih membutuhkan sosok penyerang makanya Muhammad Rafli dikembalikan ke posisi awalnya. Hasilnya, Rafli sukses mencetak 2 gol dalam dua laga uji coba lawan Iran dan kini jadi andalan di SEA Games 2019.
Rachmat Irianto
Terakhir ada Rachmat Irianto yang disulap posisinya oleh Indra Sjafri dari bek tengah menjadi seorang gelandang bertahan. Seperti yang kita tahu, Rachmat Irianto adalah bek tengah andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19.
Namun begitu naik pangkat ke Timnas Indonesia U-23, demi kebutuhan taktik maka Irianto pun berpindah menjadi gelandang bertahan.
Hasilnya, Irianto kerap menjadi supersub demi menjaga kedalaman Timnas Indonesia U-23 agar tidak kebobolan, dan itu diperlihatkan kala mengalahkan Thailand dalam lanjutan SEA Games 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom