INDOSPORT.COM – UEFA dan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA) berencana menambah klub peserta Liga Champions Wanita. Rencana itu bertujuan untuk menambah slot bagi klub-klub asal Inggris.
Sejak mengalami perubahan format pada tahun 2009 lalu, Liga Champions Wanita diikuti oleh dua klub terbaik dari liga negara-negara yang sesuai kualfikasi UEFA.
Namun, UEFA menilai aturan tersebut tidak lagi cocok dengan perkembangan sepak bola wanita saat ini. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu pun berencana menambah kontestan Liga Champions Wanita.
UEFA berkaca pada kasus yang menimpa Chelsea. The Blues yang merupakan semifinalis Liga Champions Wanita 2018-2019 tidak ambil bagian di kompetisi musim ini karena mereka hanya finis di urutan ketiga kompetisi FA Womens’ Super League yang merupakan kompetisi sepak bola wanita level tertinggi Liga Inggris.
-Rencana UEFA dan ECA untuk menambah klub peserta Liga Champions Wanita pun mendapat dukungan dari sejumlah manajer klub sepak bola wanita Liga Inggris. Salah satunya adalah manajer Arsenal Ladies FC, Jose Montemurro.
“Kami ingin tiga tim teratas dari Inggris dan Prancis bisa berkompetisi di Liga Champions Wanita. Ini akan meningkatkan level kompetisi dan menunjukkan bagaimana fantastisnya klub-klub top Eropa,” ungkap Jose Montemurro, dikutip dari laman sepak bola internasional 90 Minutes.
Kompetisi Liga Champions Wanita atau yang bernama resmi UEFA Women’s Champions League memang terus mengalami peningkatan kualitas setiap tahunnya.
Sepanjang sejarah Liga Champions Wanita, Olympique Lyon Feminin tercatat sebagai klub tersukses dengan koleksi enam gelar juara. Pada kompetisi musim 2018-2019 lalu, Lyon menjadi juara setelah mengalahkan Barcelona di partai final.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom