INDOSPORT.COM - Ada 3 fakta yang tak biasa usai Semen Padang diimbangi Persija Jakarta, 2-2 pada ajang Liga 1 2019 pekan ke-27, Kamis (07/11/19) sore WIB.
Pertandingan Semen Padang vs Persija berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Sumatera Barat. Pertandingan ini begitu penting bagi kedua tim.
Persija sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dikemas oleh Marko Simic pada menit ke-16. Gol tersebut menambah semangat para pemain Persija.
Akan tetapi Semen Padang mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat oleh Vanderlei Francisco pada menit ke-32. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Lalu Semen Padang menutup jalannya laga babak pertama dengan 2-1 usai Mariando Djonak Uropmabin memcetak gol. Hal ini membuat Kabau Sirah sedikit lega.
Persija mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat oleh bek Ryuji Utomo pada menit ke-60. Gol tersebut membuat laga semakin panas.
Akan tetapi dari banyaknya peluang yang tercipta, tak ada gol yang dibuat oleh kedua tim hingga akhir laga. Skor pun bertahan 2-2.
1. Simic Moncer
Fakta tak biasa pertama menyebutkan kalau striker Persija Marko Simic tampil moncer usai membuat sebiji gol pada laga melawan Semen Padang.
Gol tersebut membuat Simic mengoleksi 17 gol dan melampaui torehan striker Persela Alex Goncalves. Jumlah tersebut masih bisa bertambah ke depannya.
Selain itu menurut data Liga 1 Statistics kalau Marko Simic telah membuat gol di delapan pulau berbeda, yakni Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Yapen (Serui), Bali, Madura, dan Sumatera.
2. Dua Kali Bobol Persija
Kemudian striker Semen Padang Mariando Djonak Uropmabin ternyata sudah dua kali membobol gawang Persija pada musim 2019 ini.
Gol pertama terjadi ketika Mariando Djonak Uropmabin (90+5') membawa Semen Padang menang 2-1 dari Persija di laga tunda putaran pertama, 16 Oktober 2019 lalu.
Kemudian pada pertandingan sore tadi, Mariando Djonak Uropmabin (45+1') juga mencetak gol ke gawang Persija. Tetapi laga tadi berakhir imbang 2-2.
Hal yang paling unik adalah Mariando Djonak Uropmabin mampu membobol gawang Persija dari dua kiper berbeda Shahar Ginanjar dan Andrithany Ardhiyasa.
3. Pemain 4 Dekade
Fakta terakhir, menampilkan kalau Persija telah menurunkan sederet pemain yang lahir dari empat dekade berbeda pada ajang Liga 1.
Menurut laporan Liga 1 Statistics kalau empat dekade yang dimaksudkan ialah pemain kelahiran 70-an (Ismed Sofyan), 80-an (Bambang Pamungkas, Marko Simic). 90-an (Sandi Sute, Ryuji Utomo), dan 2000-an (Dwiki Arya).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom