INDOSPORT.COM – Arsenal ternyata memiliki catatan yang bagus di seluruh kompetisi ketika tidak diperkuat oleh mantan kaptennya, Granit Xhaka.

Granit Xhaka dikritik karena membalas cemoohan para pendukung The Gunners dengan gesture umpatan. Ini terjadi ketika dia ditarik keluar saat membela Arsenal di laga imbang 2-2 kontra Crystal Palace di Stadion Emirates akhir pekan lalu.

Akibat insiden tersebut, statusnya sebagai kapten utama skuat pun dilengserkan oleh Unai Emery. Xhaka juga tidak dimainkan ketika Arsenal lagi-lagi memetik hasil imbang 1-1 dengan Wolves di kandang.

Dilansir dari Sun Sport, ketiadaan gelandang berpaspor Swiss itu sejatinya tidak membuat kubu Arsenal merasa dirugikan. Secara statistik, Arsenal tanpa Xhaka justru bisa tampil lebih baik.

Di bawah asuhan Unai Emery, Xhaka sejauh ini mencatatkan 50 penampilan untuk Arsenal di seluruh kompetisi. Dia memenangkan 26 laga dari total penampilannya, dengan persentase kemenangan 52 persen.

Sebaliknya, The Gunners tanpa diperkuat Xhaka mencatatkan 17 pertandingan dari 22 laga, di mana ini membuat persentase kemenangan jadi 74 persen.

Arsenal juga mencetak lebih banyak gol ketika Xhaka tidak bermain. Rata-rata, kubu London Utara itu mencatat 2,6 gol per pertandingan dibandingkan 1,8 gol per game di laga yang melibatkan sang gelandang.

Selain itu, Arsenal juga kebobolan lebih sedikit di pertandingan, dengan rata-rata 1,1 gol per pertandingan dibandingkan 1,3 gol ketika Xhaka masuk skuat utama.

Sejauh ini, Granit Xhaka diketahui memang telah menyesali perbuatannya dan membuat pernyataan terbuka yang dirilis Arsenal di media sosial. Di sisi lain, Emery belum memutuskan pemain yang akan ditunjuk jadi kapten baru menggantikan Xhaka.