INDOSPORT.COM - Bali United punya harapan tinggi pada pengadil lapangan saat bersua Barito Putera dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/10/19) malam. Kesalahan yang terjadi di Martapura diharapkan tak terulang lagi.

Bali United mendapat pengalaman tak mengenakan saat laga kontra Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, 14 Juli 2019 lalu. Kala itu, pengadil lapangan melakukan kesalahan dalam dua kesempatan menentukan.

Pertama, gol Melvin Platje dianulir karena dianggap posisinya offside. Padahal dalam rekaman video, Melvin dalam posisi onside. Hal sebaliknya terjadi saat gol Barito Putera. Ternyata Rafael Silva dalam posisi offside saat mencetak gol.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku masih mengingat kejadian itu. Pelatih sepak bola asal Brasil ini berharap kesalahan yang sama tak terulang lagi.

"Mudah-mudahan wasit utama dan hakim garis bisa pimpin pertandingan dengan bagus, pimpin dengan fair. Tim yang main bagus bisa memenangkan pertandingan," ucap Teco dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Sabtu (26/10/19) sore.

Teco menilai laga ini akan berjalan seru. Bali United butuh poin untuk menjauhi kejaran pesaingnya di puncak klasemen. Sementara Barito Putera ingin menjauhi kejaran tim-tim penghuni zona merah.

"Barito mau menang di sini, pasti mereka berani menyerang. Kita respek sama tim lawan, kita harus kerja keras buat besok," pungkas Teco.

Sekadar informasi, Bali United masih kokoh berkuasa di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2019. Total 51 poin sudah mereka kumpulkan dari 22 laga yang telah dijalani.