INDOSPORT.COM - Ketua Panpel PSM Makassar, Ali Gauli Arief, menyebut pertandingan kontra Persija Jakarta, Minggu (20/10/19), positif tak mengantongi izin dari pihak kepolisian. Dia pun menyebut hanya ada dua opsi menggelar duel tersebut.
Ulli, sapaan akrabnya, menyebut pihak panpel telah bersurat kepada Polda Sulsel untuk mendapatkan izin menggelar laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 ini, namun tetap saja gagal.
"Polda Sulsel beralasan 20 Oktober itu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI sehingga kemungkinan ditunda, tapi jawaban itu sifatnya masih sementara," ucap Ulli di Sekretariat PSM dalam area Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (16/10/19).
Masih dari pengakuan Ali Gauli Arief, PSM juga telah berkoordinasi dengan panpel laga kandang Tira-Persikabo, Persipura Jayapura, dan Semen Padang. Ketiga klub tersebut sama-sama menggelar laga kandang pada Minggu (20/10/19).
"Nasib mereka juga hampir sama, tapi jawaban dari pihak keamanan belum keluar. Sementara kami sudah keluar, jadi mereka masih ada kemungkinan menggelar laga kandang di tanggal itu," jelas Ulli.
Ulli menyebut hanya ada dua opsi menggelar partai PSM Makassar vs Persija Jakarta. Sebab, sudah tak boleh lagi ada penundaan mengacu kepada hasil Manager Meeting antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan perwakilan klub, di Bali, Sabtu (12/10/19), lalu.
"Tawarannya ada dua, yaitu tanpa penonton atau bermain di luar. Main tanpa penonton pun tetap harus ada izin dari kepolisian karena tidak mungkin ada aktivitas menyangkut orang banyak tanpa izin," jelas Ali Gauli Arief.
Untuk itu, Panpel PSM Makassar masih menunggu jawaban dari PSSI soal kepastian laga tersebut. Ulli pun berharap kabar gembira dari PSSI atau operator kompetisi Shopee Liga 1 2019, PT LIB.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom