INDOSPORT.COM – Striker Persela Lamongan, Muhammad Ridwan, menganggap laga antara timnya melawan PSIS Semarang sebagai pertandingan yang spesial. Ridwan pun enggan melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang PSIS mengingat dirinya merupakan kelahiran Kota Lumpia tersebut.

Tim Laskar Joko Tingkir memang akan menghadapi Laskar Mahesa Jenar pada laga pekan ke-23 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jumat (18/10/19) sore.

Bagi M. Ridwan, laga ini menjadi spesial karena ia dibesarkan di Kota Semarang dan menempuh pendidikan sekolah sepak bola (SSB) di kota yang identik dengan bangunan Tugu Mudanya tersebut. Oleh karena itu, ia berjanji untuk tidak melakukan selebrasi jika berkesempatan mencetak gol.

“Pastinya akan menjadi laga spesial, tetapi jika saya diberi kesempatan bermain dan mencetak gol, saya tetap pada komitmen tidak akan melakukan selebrasi,” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (17/10/19).

Walaupun begitu, M. Ridwan tetap akan profesional membela Persela dan ingin membawa klubnya tersebut unggul atas PSIS Semarang di laga besok sore.

“Kalau soal motivasi bertanding, kami selalu ingin meraih hasil yang terbaik yakni membawa Persela menang,” beber rekan SMA Egy Maulana Vikri di SKO Ragunan tersebut.

M. Ridwan sebenarnya sempat akan menjadi bagian PSIS di beberapa waktu lalu, namun tidak adanya kecocokan antara dirinya dengan tim Laskar Mahesa Jenar membuat ia tidak jadi memperkuat klub daerah asalnya tersebut.

Di PSIS saat ini juga ada beberapa pemain yang ia kenal seperti Tegar Infantrie Sukamto dan Septian David Maulana. Apalagi kedua pemain ini juga asli Kota Semarang dan mengikuti SSB di kota yang sama sehingga M. Ridwan cukup mengenal mereka.