Liga Indonesia

Punya Rekor Kurang Memuaskan di Stadion GBT, Ini Kata Teco

Selasa, 24 September 2019 07:44 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yohanes Ishak
© Novik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Novik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

INDOSPORT.COM - Stefano Cugurra Teco berupaya memperbaiki rekor buruk bersama Bali United di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kemenangan menjadi momentum Serdadu Tridatu untuk semakin dekat dengan gelar Shopee Liga 1 2019.

Teco punya rekor kurang bagus di GBT. Musim lalu, Teco yang membesut tim Persija Jakarta dilibas Persebaya Surabaya 0-3. Padahal, saat itu Persija datang dengan tren bagus, karena meraih enam kemenangan dalam tujuh laga terakhir.

Kekalahan itu menjadi pelajaran penting ketika musim ini Teco datang bersama Bali United. Tim besutannya meraih sembilan kemenangan dari sepuluh laga terakhir. Teco pastinya ingin memperbaiki rekor di kota yang ditinggalinya selama lima tahun ini.

"Tahun kemarin datang sama Persija, kita tidak dapat hasil bagus di sini, tapi saat terakhir kita bisa dapat juara Liga 1. Sekarang Bali juga nomor satu, tapi kita sangat tahu kualitas dari Persebaya. Kita juga tahu suporter Bonekmania pasti datang banyak buat kasih semangat ke Persebaya," ucap Teco, Senin (23/09/19).

"Kita tahu ini tidak mudah, makanya kita harus benar-benar siap. Waktu bertahan dan menyerang bagus, kita pasti bisa dapat hasil positif. Semua pemain harus kerja keras dalam pertandingan," tutur Teco.

Mematahkan rekor buruk ini jelas tidak mudah. Dalam sembilan laga kandang, Persebaya belum pernah kalah. Mereka sedang on fire karena baru saja menang 4-0 atas PSIS Semarang di Magelang.

Umpan-umpan matang Fadil Sausu, Stefano Lilipaly serta Paulo Sergio menjadi kunci Bali United. 15 dari 28 gol yang dicetak Bali United berasal dari umpan ketiga pemain ini. Sementara Ilija Spasojevic bersama Melvin Platje menjadi finisher dengan total 15 gol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom