INDOSPORT.COM – Eks pelatih Manchester United, Jose Mourinho memberikan kritik pedas atas hasil pertandingan kontra West Ham United, Minggu (22/09/19) di Stadion Olimpiade London.

Pada pertandingan tersebut, Manchester United tertinggal dua gol tanpa balas, sehingga kini masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.

Namun, ia menolak saat diminta memberikan komentar terkait kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Menurutnya, itu bukan ranah Mourinho yang kini berstatus sebagai mantan pelatih.

“Saya bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini. Mereka (Man United) jauh dari Manchester City dan Liverpool,” sebut pelatih berjuluk The Special One itu kepada Football Daily.

“Saya ada di sana selama dua musim. Saya merasa bahwa pada saat itu, saya memberikan banyak hal positif dan arah yang jelas. Musim lalu kami tidak cukup baik, dan saya dipecat. Saya dipecat karena saya orang terakhir yang bertanggung jawab sebagai manajer,” tambahnya.

Jose Mourinho juga mengkritisi kegagalan Manchester United masuk ke Liga Champions 2019-2020, dan menyebutkan jika peluang Red Devils untuk come back di Liga Champions edisi berikutnya sangat kecil.

“Dulu tim saya disebut membosankan, tetapi masih mendapatkan hasil. Saya pikir tim ini dalam kesulitan besar untuk finis di empat besar. Seperti yang saya katakan, tim ini lebih buruk daripada musim lalu, ketika saya dipecat,” imbuhnya.

Komentar pedas Mourinho sampai ke telinga Solskjaer, namun ia memilih untuk tak ambil pusing terhadap nyinyiran tersebut, dan berkonsentrasi dalam menganalisis faktor kekalahan Manchester United saat bersua West Ham United.

“Dia (Mourinho) memiliki hak untuk mengekspresikan dirinya. Tentu saja, kita kalah tahun lalu di sini (Stadion London). Tempat ini selalu merupakan tempat yang sulit untuk dikunjungi. Kami berharap untuk bermain lebih baik daripada yang kami lakukan hari ini,” tutup Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United.