In-depth

Krisis Barcelona yang Makin Mengkhawatirkan

Senin, 23 September 2019 12:03 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Barcelona mulai mendapat sorotan berkat penampilan buruk di awal LaLiga musim 2019-2020 ini. Sudah menjalani lima laga, Blaugrana hanya sanggup mengemas tujuh poin hasil dua menang, satu imbang, dan dua kekalahan. 

Statistik ini adalah yang terburuk bagi mereka sejak musim 1994/95 lalu. Tak hanya catatan menang-kalah yang mengkhawatirkan, Barca juga harus kebobolan sampai sembilan gol.

Jika dibandingkan dengan lima pertandingan awal musim lalu, jelas prestasi Barca jauh menurun. Kala itu Barca mampu mengemas 13 poin dan hanya kebobolan lima gol. 

Bahkan, musim sebelumnya lebih dominan lagi di mana mereka sanggup menyapu bersih lima kemenangan untuk mengunci 15 poin dan kebobolan hanya dua gol. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tercatat dalam satu dekade belakangan, mereka tak pernah kebobolan sampai sembilan gol dari lima laga awal. Maka tak heran Barca sanggup menjuarai delapan dari 10 musim terakhir LaLiga. 

Pertahanan Buruk

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Menelan dua kekalahan dan sudah kebobolan sembilan gol membuat Barca seakan-seakan tak dikenal di LaLiga musim ini. Barcelona saat ini jadi tim dengan pertahanan terburuk bersama dengan Real Betis. 

Buruknya pertahanan Barca bisa dilihat dari gol yang dicetak Granada pekan kemarin. Gol pertama yang dicetak Granada lahir berkat kesalahan dari Junior Firpo. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara gol kedua Granada lahir diawali handball di kotak penalti oleh Arturo Vidal yang berujung penalti. 

Cederanya Jordi Alba jadi satu catatan tersendiri. Junior Firpo yang mendapatkan kesempatan menggantikan Alba di tim utama gagal menampilkan permainan impresif. 

Tak cuma Firpo, para pendukung Barcelona juga menilai permainan Ivan Rakitic di lini tengah El Barca sangat buruk. Ia disebut mulai kehilangan sentuhan bola seperti dua atau tiga musim lalu.

Ivan Rakitic sendiri hanya bermain selama 62 menit pada laga kontra Granada. Ia ditarik keluar oleh pelatih Ernesto Valverde pada pertengahan babak kedua, lalu digantikan oleh Arturo Vidal.

Awal musim ini memang cukup janggal bagi klub sekelas Barca. Selama ini Barca dikenal sebagai tim dengan pertahanan yang terorganisir. Tim kepelatihan pun harus mencari solusi jika tak ingin musim ini berakhir tragis. 

Saatnya Ernesto Valverde Pergi?

Tak ada pihak yang paling disalahkan dari jebloknya penampilan Barca selain pelatih Ernesto Valverde. Setelah menjadi bulan-bulanan berkat comeback tragis di dua edisi Liga Champions lalu, Valverde kembali diuji dengan hasil minor di liga. 

Kalah lawan Granada membuat Barca tanpa kemenangan di tiga laga terakhirnya. Jebloknya penampilan Barca awal musim ini bisa menjadi pertimbangan bagi manajemen untuk mendepak Valverde. 

Dengan barisan pemain bintang seharusnya tak ada alasan bagi Valverde tak mampu membawa Barca bersaing di papan atas musim ini. 

Cederanya Messi bukan menjadi halangan karena di tim Barca yang diasuhnya pada laga melawan Granada masih ada nama-nama besar seperti Antoine Griezmann, Luis Suarez, Frenkie de Jong, dan lainnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom