INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard sangat menyesalkan keputusan Video Assistant Referee alias VAR yang merugikan timnya saat laga melawan Liverpool, Minggu (22/09/19) di Stamford Bridge.
Pertandingan Liga Inggris Chelsea vs Liverpool tersebut dimenangkan oleh pasukan tim tamu dengan skor 1-2. Namun, dalam laga ini ada satu gol Chelsea dianulir karena keputusan VAR.
Dalam pertandingan ini, Liverpool mampu mengejutkan publik tuan rumah. Adalah Trent Alexander-Arnold yang berhasil membuka skor untuk Liverpool berkat tendangan roketnya.
Setelah gol yang dicetak Arnold, The Blues sejatinya bisa bisa menyamakan kedudukan dari kaki Cezar Azpilicueta yang memanfaatkan kemelut di depan gawang.
-Namun, gol kapten Chelsea itu kemudian dianulir usai wasit meninjau tayangan ulang melalui VAR. Wasit menganulir gol tersebut karena sebelum gol terjadi, Mason Mount dianggap sudah dalam posisi offside.
Sial bagi Chelsea, usai gol Azpilicueta dianulir, The Reds malah menggandakan keunggulan lewat tandukan Roberto Firmino. The Blues sendiri hanya bisa membalas satu gol yang dibukukan N'Golo Kante.
-Usai pertandingan selesai, Frank Lampard pun buka suara dan mengungkapkan bahwa keputusan VAR yang menganulir gol Cezar Azpilicueta membuatnya frustrasi.
"Keputusan itu sungguh membunuh momen kami, itu sangat jelas. Orang-orang ke sini dengan uangnya dan mereka ingin berselebrasi, pemain juga ingin melakukannya, tapi kami harus menunggu dan mengulang momen. Itu sulit," ucap Lampard dikutip dari Talk Sport.
Lampard mengaku dirinya juga melihat laga Tottenham Hotspur melawan Leicester City yang dipengaruhi keputusan VAR soal gol Serge Aurier. Meski demikian, Lampard mengatakan harus menerima keputusan yang telah dibuat oleh wasit saat kontra Liverpool.
Sedangkan Chelsea, harus tertahan di peringkat 11 dengan 8 poin dari 6 laga yang dijalaninya. Kekalahan ini juga membuat Chelsea belum pernah meraih kemenangan di kandang sendiri, karena sebelumnya hanya mendapat hasil imbang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom