INDOSPORT.COM – AC Milan menerima ultimatum dari Deputi Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, usai kalah dari Inter Milan 0-2 di pekan keempat Serie A Italia 2019-2020 pada Minggu (22/9/19) dini hari. Salvini mengaku kecewa dengan performa Milan dalam laga tersebut.
“Pertama kalinya saya meninggalkan stadion saat laga belum selesai. Saya merasa cukup setelah sepakan Lucas Biglia melambung ke tribun. Satu-satunya hal positif yang saya lihat adalah Rafael Leao, yang bahkan ditarik keluar,” ucap Salvini dilansir dari laman berita olahraga Football Italia.
Salvini secara terang-terangan menyoroti buruknya performa Ricardo Rodriguez dan Suso. Tak hanya itu, direktur Rossoneri yakni Zvonimir Boban dan Paolo Maldini tak lepas dari amarah pria berusia 46 tahun tersebut.
“Stadion dan bisnis klub memang berjalan dengan baik, tetapi sudah berapa lamakah kami merasakan buruknya bursa transfer? Pemain legenda nyatanya tidak serta-merta bisa menjadi direktur klub yang baik,” ujar Salvini.
-“Saya berterima kasih dengan para suporter Milan. Selama bertahun-tahun, mereka masih bertahan meski tim ini adalah bahan tertawaan. Dulu, saya selalu menyalahkan Gennaro Gattuso. Namun, saya pikir kegagalan ini bukanlah salah pelatih,” tutupnya.
Matteo Salvini merupakan pendukung fanatik AC Milan. Ia bersama partainya sedang berupaya menyelamatkan San Siro sebagai cagar budaya internasional. Ia tak setuju jika pembangunan San Siro baru harus menghancurkan yang saat ini masih berdiri.
-Dalam laga tersebut, AC Milan sendiri harus mengakui keunggulan dua gol Inter. Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku berhasil menjebol gawang Gianluigi Donnarumma pada babak kedua. Hasil ini menjadi kekalahan kedua Rossoneri pada musim ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom