INDOSPORT.COM - Dari 14 pemain Real Madrid yang tampil buruk kontra PSG di Liga Champions, tiga di antaranya pantas dikedepankan jadi yang terburuk.
Belum terkalahkan di LaLiga Spanyol 2019/20, Real Madrid justru harus menelan malu dalam laga perdananya di Liga Champions 2019/20, Kamis (19/09/19).
Karena bukan hanya akhirnya kalah, namun klub berjuluk Los Blancos itu harus mengakui keunggulan PSG dengan skor yang cukup telak, 3-0.
Kekalahan di Stadion Stadion Parc des Princes itu, selain karena penampilan luar biasa pemain PSG Angel Di Maria, juga tak lepas dari buruknya penampilan 11 pemain Real Madrid yang turun sejak menit awal. Termasuk tiga pemain pengganti yang masuk di babak kedua.
-Namun di antara buruknya 14 pemain Real Madrid di pertandingan melawan PSG itu, ada tiga yang layak mendapatkan penilaian terburuk. Siapa saja mereka, berikut INDOSPORT mengulasnya.
Eder Militao
-Pemain pertama Real Madrid yang layak untuk mendapatkan penilaian terburuk adalah Eder Militao. Berduet dengan Raphael Varane di lini belakang, Militao layak mendpaatkan penilaian terburuk karena dirinya terlibat langsung dalam proses tiga gol yang dicetak PSG.
Keterlibatan Militao karena dirinya gagal membaca posisi dengan tepat. Di dua gol awal PSG yang dicetak Di Maria, Militao dengan lalainya membiarkan Di Maria menjaga jarak darinya untuk bisa melepaskan tendangan ke arah gawang.
Sementara di gol ketiga, Militao mengacuhkan posisi Thomas Meunier yang berada dekat dengannya, untuk mengejar bola yang lebih jauh. Hasilnya Meunier bisa berdiri bebas untuk menyambut umpan Bernat dan melesatkan gol dengan mudahnya.
Thibaut Courtois
Pemain Real Madrid dengan penilaian terburuk lainnya, tentu adalah penjaga gawang Thibaut Courtois, yang seakan membiarkan gawangnya kemasukan tiga kali oleh PSG.
Entah apa salah dengan Courtois dengan seragam Real Madridnya, namun mantan penjaga gawang Chelsea itu terkesan sebagai penjaga gawang yang jauh berbeda dari dirinya dulu, di laga melawan PSG malam tadi.
Dalam dua gol Di Maria misalnya, posisi Courtois sebenarnya tak terlalu jauh dari jangkauan bola. Namun dirinya tetap gagal untuk membaca bola dan menghalaunya untuk menjadi gol.
Eden Hazard
Didatangkan dengan harapan mampu menjadi andalan Real Madrid, khususnya di Liga Champions, Eden Hazard justru tampi melempem di laga perdananya.
Bahkan untuk urusan dribel sukses, hanya empat kali mampu dilakukannya, dan itu juga dalam posisi yang tak membahayakan gawang PSG.
Buruknya penampilan Hazard di laga itu semakin terlihat, saat sepanjang laga dirinya membuat bek kanan PSG, Thomas Meunier bisa leluasa untuk bermain hingga sering maju ke depan dan mencetak gol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom