INDOSPORT.COM - Pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2019 antara Bhayangkara FC vs Madura United sempat dihiasi dengan keputusan kontroversial wasit Adi Riyanto.
Keputusan kontroversial wasit lagi-lagi terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019. Kali ini kontroversi terjadi dalam pertandingan bigmatch di pekan ke-12 Liga 1 2019 antara Bhayangkara FC vs Madura United.
Kontroversi di buat wasit Adi Riyanto yang memimpin jalan pertandingan, pada menit ke-75. Yakni tepat ketika Madura United mencetak gol penyama kedudukan lewat Beto Goncalves.
Kontroversi terjadi karena bukannya mengesahkan gol Madura United, wasit Adi Riyanto justru meniup peluit dan memberikan hadiah tendangan bebas ke klub berjuluk Laskar Sappe Kerrab itu.
Wasit menganggap pemain Bhayangkara FC telah melanggar gelandang Madura United, Engelberd Sani, sehingga pelanggaran berbuah tendangan bebas diberikannya.
Jika melihat kejadian dengan jelas, benar memang apa yang dilakukan salah seorang pemain Bhayangkara kepada Engelberd Sani adalah sebuah pelanggaran. Tetapi jika merujuk pada law of the game FIFA, wasit seharusnya membiarkan pelanggaran tersebut, karena Madura United sedang dalam posisi menguntungkan untuk mencetak gol.
Karena keputusan wasit Adi Riyanto, pemain-pemain Madura United langsung melancarkan protes. Bahkan setelah pertandingan, lewat twitte resminya, Laskar Sappe Kerrab juga masih mempertanyakan keputusan wasit tersebut.
"Kira-kira bunyi peluitnya pas Engelberd Sani di langgar atau ada saran?" pic.twitter.com/RjJ7wIuMlF
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) August 5, 2019
Beruntungnya, meski mendapatkan keputusan kontroversial golnya tak dianggap, Madura United tetap bisa mendapatkan gol lainnya. Langsung setelah hadiah tendangan bebas itu dieksekusi.
Gol yang diciptakan oleh Jaimerson Xavier itu juga yang membuat Madura United bisa mencuri satu poin dalam lawatannya ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-12 Liga 1 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom