INDOSPORT.COM - Pertandingan Pekan ke-12 Liga 1 2019 Bali United vs PSM Makassar mendapatkan sorotan dari jurnalis olahraga media Swedia, SVT Sport.
Pertandingan Bali United vs PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta, Giayar Bali, Kamis (01/08/19) mendapatkan sorotan dari jurnalis olahraga di Swedia, Diljen Otlu.
Jurnalis yang berasal dari media olahraga SVT Sport itu menyoroti pertandingan Bali United vs PSM Makassar karena adanya dua pemain jebolan Liga Swedia yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Pemain itu yakni, Eero Markkanen (PSM), yang sebelumnya sempat bermain di Swedia bersama AIK dan Dalkurd. Juga penggawa Bali United Brwa Nouri yang malang melintang di Swedia bersama AIK, Atvidaberg, Eskilstuna, Dalkurd hingga Ostersund.
Sorotan dari Diljen Otlu itu diberikannya lewat media sosial Twitter, dengan menyebut bahwa dunia sepak bola sangat tidak terbatas jarak dan waktu, meski juga sempit.
"Dunia sepak bola tidak terbatas dan mikroskopis (red: sempit) pada saat yang sama. Brwa Nouri dan Eero Markkanen telah bermain di AIK dan Dalkurd. Tapi sekarang mereka bertemu di Liga Indonesia, (berjarak) 17 jam penerbangan dari sini (Swedia)," tulis Diljen Otlu dengan bahasa Swedia.
Fotbollsvärlden är oändlig och mikroskopisk på samma gång. Brwa Nouri och Eero Markkanen har spelat i både AIK och Dalkurd. Men just nu möts de i indonesiska ligan, 17h:s flyg härifrån. Brwa Nouris Bali United på väg upp i serieledning. pic.twitter.com/eRVBsmdrln
— Diljen Otlu (@diljenotlu) August 1, 2019
Di luar dari sorotan yang diberikan, meski sama-sama sempat bermain di Swedia, Brwa Nouri kali ini mampu mengungguli Eero Markkanen, setelah mampu membawa Bali United menang tipis 1-0 atas PSM Makassar.
Buat Eero Markkanen sendiri, selain harus menelan kekalahan di laga pekan ke-12 Liga 1 2019 itu, dirinya juga harus rela diusir wasit dengan kartu merah di ujung pertandingan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom