Liga Spanyol

Legenda Barcelona, Patrick Kluivert Resmi Ditunjuk Jadi Direktur La Masia

Jumat, 26 Juli 2019 15:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Pedro Salado/Action Plus via Getty Images
Patrick Kluivert di laga amal Barcelona vs Manchester United. Copyright: © Pedro Salado/Action Plus via Getty Images
Patrick Kluivert di laga amal Barcelona vs Manchester United.

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Spanyol, Barcelona resmi menunjuk salah satu legenda mereka, Patrick Kluivert, sebagai direktur olahraga La Masia pada hari Kamis (25/07/19) kemarin.

Dilansir dari Sports BBC, Kluivert akan menjalankan tugas barunya selama dua tahun untuk memimpin La Masia, akademi sepak bola yang menelurkan nama-nama seperti: Lionel Messi, Gerarg Pique, dan Sergio Busquest.

“Saya senang bisa kembali (ke Barcelona). Saya sudah menantikannya, dengan tantangan untuk mempertahankan Barcelona sebagai tim papan atas di dunia,” kata pelatih berusia 43 tahun usai peresmiannya.

Kluivert sendiri diketahui merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam semasa mudanya. Dia bahkan menjadi pencetak gol termuda saat tampil di final Liga Champions 1995 di usia 18 tahun sata berseragam Ajax.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Saya tumbuh di Akademi Ajax, yang sangat mirip dengan La Masia, dan saya pikir saya bisa melakukan banyak pengembangan untuk para pemain muda Barca,” lanjut Kluivert.  

Tugas ini menandai kembalinya Kluivert ke Camp Nou. Pasalnya, semasa aktif sebagai pesepakbola, pria asal Belanda ini pernah berseragam Blaugrana dari 1998 hingga 2004.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kala itu, Kluivert mencetak 145 gol dalam 308 penampilannya selama lebih enam musim di Cam Nou. Selain itu, dia juga memenangkan satu gelar LaLiga Spanyol.

Kluivert juga merupakan mantan pemain Timnas Belanda, di mana dia telah tampil sebanyak 79 kali dan mencetak 40 gol untuk negaranya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebelum menerima tugas baru ini, mantan pemain AC Milan ini menjadi asisten juru taktik timnas Kamerun. Sayangnya, dia dipecat begitu Kamerun tersingkir pada babak 16 besar Piala Afrika 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom