INDOSPORT.COM - Terdapat satu nama yang cocok dinobatkan sebagai Man of the Match Persebaya Surabaya versus Barito Putera di Shopee Liga 1 2019, yaitu Rafael Da Silva.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/7/19), kemarin sore ini tergolong menarik lantaran kedua saling jual beli serangan dan berujung hasil imbang 2-2.
Baru berjalan 14 menit, Barito Putera sudah mampu menekan terlebih dulu lewat sepakan setengah salto Rafael Da Silva dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, tendangan tersebut masih lemah sehingga bisa diamankan dengan sangat mudah oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra. Skor masih kaca mata.
Berselang 12 menit kemudian, lagi-lagi Rafael Da Silva memberikan ancaman untuk lini pertahanan Persebaya, namun sundulannya di mulut gawang masih lemah.
Usai jeda istirahat, Rafael Da Silva kembali membuat jantung suporter tuan rumah berdegup kencang usai sundulannya tepat mengarah ke gawang, tapi masih bisa diamankan.
Usai turun minum, barulah Rafael bisa mencetak gol ke gawang Persebaya pada menit ke-69. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan bek lawan yang gagal menghalau bola dengan baik.
Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu. Akan tetapi aksi akselerasi Rafael Da Silva kembali membuat kuwalahan para bek Persebaya.
Satu menit berselang, Rafael Da Silva menusuk ke dalam kotak penalti. Dia dengan cerdik memberikan umpan ke rekannya yang lebih lowong meskipun belakangan gagal berbuah gol.
Rafael Da Silva kali ini benar-benar menjadi momok buruk Persebaya lantaran ia adalah aktor yang mengagalkan kemenangan tim tuan rumah usai mencetak gol pada menit ke-89.
Beberapa insiden di atas tadi memperlihatkan kalau Rafael Da Silva memiliki mental untuk tak mudah menyerah dengan keadaan yang ada.
Dia sangat pantas mendapatkan gelar Man of the Match versi INDOSPORT pada laga ini. Pasalnya ia membawa Barito Putera mencuri satu poin di kandang lawan.
Sejauh ini Rafael Da Silva telah mengemas empat gol dari tujuh pertandingan di Liga 1 2019. Sebuah catatan yang apik mengingat ia baru pertama kali bermain di Liga Indonesia.
Rafael Da Silva ibarat bunga yang mekar di tengah gurun pasir. Dia bersinar ketika Barito Putera justru sedang terpuruk di papan bawah klasemen dan kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik seperti dua musim terakhir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom