INDOSPORT.COM – Jack Brown, pemain kelahiran Indonesia yang akan merumput bersama Lincoln City di kasta ketiga liga sepak bola Inggris musim 2019/20 mendatang, akan menghadapi klub ‘raksasa tertidur’.

Klub di sini bukanlah yang bergelimang kocek seperti Manchester United, Chelsea, atau Manchester City. Mereka adalah klub yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Inggris dalam rentang waktu yang cukup panjang.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan persaingan terhadap klub papan atas serta bertengger di papan tengah. Klub-klub ini juga memiliki pemain yang disegani di level tertinggi.

Berikut ini, SOICAUMIENBAC.cc akan mengulas singkat bagaimana klub tersebut di masa lampau dan pencapaiannya.

1. Sunderland

© Instagram/Sunderland

Tim sepak bola Inggris, Sunderland AFC.

Klub ini menghabiskan 16 musim di kancah Liga Primer Inggris sejak format baru kasta tertinggi sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth ini dimulai pada Agustus 1992. The Black Cats mulai promosi ke kasta tertinggi pada 1996/97.

Meski sempat terdegradasi, musuh bebuyutan Newcastle United ini bisa dikatakan cukup stabil. Sunderland berkiprah di Liga Primer Inggris selama 10 musim beruntun sejak 2007/08 sebelum terdegradasi ke divisi dua pada musim 2016/17.

Keadaan klub ini semakin memburuk ketika langsung terdegradasi ke divisi ketiga pada musim 2017/18. Namun, saat ini, The Black Cats mulai menunjukkan kemampuannya dengan menempati papan atas divisi ketiga.

Adapun pemain bintang Sunderland adalah Kevin Phillips yang menjadi tops skorer Liga Primer Inggris pada musim 1999/00. Tak hanya itu, Jordan Pickford yang kini menjadi kiper utama Timnas Inggris pernah membela klub ini.

2. Portsmouth

© Internet

Portsmouth.

Portsmouth pernah berkiprah di Liga Primer Inggris selama tujuh musim, tepatnya dari 2003/04 hingga 2009/10. Klub yang bermarkas di Fratton Park ini dulu diperkuat oleh beberapa nama besar seperti Peter Crouch, Yakubu, Nwankwo Kanu.

Klub ini juga menyumbangkan beberapa pemain untuk Timnas Inggris, yakni Sol Campbell, David James, Jermaine Defoe, dan Glen Johnson.

Adapun pencapaian terbaiknya ialah pada 2008/09 kala menembus Piala UEFA. The Pompey kala itu bahkan menahan imbang AC Milan yang diperkuat oleh Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, Ronaldinho, dan Kaka dengan skor 2-2. Namun, semusim berselang, mereka terdegradasi dan belum pernah lagi kembali ke kasta tertinggi.

3. Coventry City

© Getty Images/The Sun

Coventry City berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur lewat gol bunuh diri penggawa Spurs.

Coventry pernah berlaga di Liga Primer Inggris selama sembilan musim beruntun, yakni sejak musim 1992/93 hingga 2000/01. Klub ini pernah diperkuat oleh nama populer di kancah Inggris seperti Craig Bellamy dan Robbie Keane.

Salah satu striker Coventry yang bernama Dion Dublin pernah menyabet gelar top skorer Liga Primer Inggris pada musim 1997/98. Dublin yang mencetak 18 gol kala itu berhasil membantu Coventry mengakhiri musim di peringkat ke-11. Dublin sendiri berbagi gelar top skorer bersama Michael Owen (Liverpool) dan Chris Sutton (Blackburn Rovers).

Sejak terdegradasi pada musim 2000/01, klub berjuluk Sky Blues ini belum pernah lagi mencicipi panasnya persaingan di kasta tertinggi.