INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya, langsung melakukan evaluasi pasca menuai hasil buruk di awal kompetisi Shopee Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019. Korban pertama yang didepak dari tim berjuluk Bajul Ijo itu adalah pelatih fisik, Rudy Eka Priyambada.
Kepastian dilepasnya Rudy Eka sudah diumumkan melalui laman resmi Persebaya. Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengungkapkan, dilepasnya eks pelatih PS TIRA itu karena tim membutuhkan perubahan di jajaran coaching staff.
“Kami ucapkan terima kasih kepad coach Rudy. Dinamika di tim Persebaya membutuhkan adanya struktur yang lebih streamline. Untuk adanya komunikasi dan bench management yang lebih baik,” ujar Candra.
Rudy Eka Priyambada bukan satu-satunya nama di jajaran tim pelatih yang dievaluasi oleh manajemen Persebaya. Tiga nama di jajaran pelatih Persebaya lainnya, yakni Djadjang Nurjaman (pelatih kepala), Bejo Sugiantoro (asisten pelatih), dan M. Hadi (pelatih kiper), juga akan dievaluasi kinerja mereka.
Namun untuk saat ini, manjemen Persebaya menilai posisi pelatih fisik adalah yang paling perlu dilakukan pergantian. Rudy Eka sendiri belum lama bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut.
Ia direkrut Persebaya jelang bergulirnya kompetisi Shopee Liga 1 2019. Rudy Eka Priyambada melengkapi duet Djajang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro di jajaran tim pelatih Bajul Ijo.
Performa Persebaya di awal kompetisi Shopee Liga 1 2019 memang jauh dari kata memuaskan. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Hansamu Yama dan kolega hanya mampu mencatatkan dua poin hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.
Akibatnya, Persebaya kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dan Rudy Eka Priyambada pun akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai pelatih fisik Bajul Ijo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom