Liga Indonesia

Ada Aroma Juventus dalam Insiden Penalti Kontroversial PSS Sleman

Minggu, 26 Mei 2019 09:08 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
© UseeTV
Pemain PSS Sleman, Kushedya Yudo (kanan), saat terjatuh di kotak penalti Semen Padang. Copyright: © UseeTV
Pemain PSS Sleman, Kushedya Yudo (kanan), saat terjatuh di kotak penalti Semen Padang.

INDOSPORT. COM - PSS Sleman mendapatkan penalti kontroversial ketika menjalani laga pekan ke-2 Shopee Liga 1 2019 kontra Semen Padang. Bila ditelisik lebih jauh, penalti kontroversial tersebut ternyata dihiasi oleh aroma Juventus, klub raksasa Serie A Italia.

Ya, PSS Sleman, pada Sabtu (25/05/19) kemarin, memainkan laga lanjutan Liga 1 2019 bertajuk 'duel tim promosi', dengan menghadapi Semen Padang. Laga dilangsungkan di markas PSS Sleman, yakni Stadion Maguwoharjo.

Bertindak sebagai tuan rumah, PSS Sleman harus tertinggal lebih dulu dari Semen Padang. Gol pemain Semen Padang, Rosad Setiawan, pada menit ke-31, membuat tim tamu unggul sementara 1-0.

PSS Sleman ternyata nampak kesulitan untuk bisa menyamakan kedudukan. Hingga sebuah kontroversi terjadi di menit ke-70 yang seakan menyelamatkan PSS Sleman.

Pemain PSS Sleman, Kushedya Yudo, terjatuh di kotak penalti saat dikawal dua pemain Semen Padang. Melihat kejadian itu, wasit langsung meniupkan peluitnya dan memberikan hadiah penalti kepada PSS Sleman.

Keputusan wasit atas hadiah penalti kepada PSS Sleman lantas menimbulkan kontroversi. Bila dilihat dalam tayangan ulang, Yudo terjatuh akibat kakinya tersandung rumput lapangan, dan bukan karena terkena benturan pemain Semen Padang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Libero_idn (d/h @libero_id) (@libero_idn) on

Meski begitu, keputusan penalti tetap berlanjut. Pemain PSS Sleman, Brian Ferreira, yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dan membuat skor jadi imbang 1-1, yang ternyata bertahan hingga akhir laga.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Berkaca pada kejadian tersebut, insiden penalti kontroversial PSS Sleman terbilang dihiasi oleh aroma salah satu klub raksasa Serie A Italia, Juventus. Kejadian serupa tapi tak sama, juga pernah dialami Juventus sekitar enam tahun lalu.

Pada 24 Oktober 2013, Juventus melakoni pertandingan kontra Real Madrid dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions. Kala itu, Juventus bertindak sebagai tim tamu, sebab laga dilangsungkan di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Saat laga memasuki menit ke-62, sebuah insiden mirip penalti kontroversial PSS Sleman tercipta. Pemain Juventus, Arturo Vidal, terjatuh di kotak penalti ketika mencoba melewati hadangan pemain Real Madrid.

Bila dilihat dalam tayangan ulang, Vidal terjatuh akibat kakiknya tersandung rumput lapangan, dan bukan karena terkena benturan pemain Real Madrid. Setelah terjatuh, Vidal coba melakukan protes, namun wasit yang memimpin laga tak memberikan hadiah penalti kepada Juventus.

Lewat segala penjabaran di atas, dapat terlihat jelas kalau kisah yang dialami Yudo dan Vidal memang sama, yakni terjatuh di kotak penalti lawan akibat tersandung rumput lapangan. Meski begitu, nasib yang dialami keduanya berbeda, PSS Sleman mendapatkan hadiah penalti, sedangkan Juventus tidak sama sekali.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cuplikan Gol Sepakbola ID (@indonesia.highlightid) on

 
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom