INDOSPORT.COM - Blunder Aymeric Laporte tentu menyisakan rasa kesal untuk kalangan fans Manchester City usai mereka disingkirkan Tottenham Hotspur di Liga Champions, Kamis (18/04/19) dini hari tadi.

Tidak hanya sekali, dua kali Laporte melakukan kesalahan yang berujung gol Tottenham Hotspur ke gawang Manchester City. Bahkan dua blundernya itu dimaksimalkan oleh pemain yang sama, yakni Son Heung-min.

Blunder pertama dilakukan Laporte pada menit ke-7, saat Spurs melakukan serangan balik. Bermaksud memotong aliran bola, dia malah tampak mengumpan kepada Son Heung-min.

Kesempatan tersebut pun tak disia-siakan oleh Son yang langsung melepaskan sepakan keras dan tak dapat dibendung oleh Ederson. Tottenham menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hanya berselang tiga menit, Laporte kembali melakukan blunder yang berakhir gol pembalik keadaan untuk Tottenham Hotspur. Laporte salah mengantisipasi aliran bola di lini pertahanan Man City.

Eriksen pun langsung memanfaatkan kelengahan Laporte dan melancarkan serangan balik. Dia memberi umpan pendek kepada Son yang melepaskan sepakan melengkung yang indah ke gawang Ederson. Skor menjadi 2-1 untuk Spurs!

Beruntung, pertandingan ini memang berjalan sengit sejak menit pertama. Menit ke-10 Son membalikkan keadaan, Bernardo Silva kembali menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-11.

Raheem Sterling bahkan mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2 saat waktu menunjukkan menit ke-21. Meski menutup babak pertama dengan keunggulan, City hanya bisa menang 4-3 yang tidak cukup untuk mereka lolos ke semifinal.

Dua gol Son Heung-min dalam kurun waktu tiga menit yang diakibatkan oleh blunder Laporte, jelas berakibat fatal untuk keseluruhan pertandingan Manchester City vs Tottenham.

Blunder Super Mahal Laporte

© 90min

Aymeric laporte saat membela Manchester City di pertandingan Liga Primer Inggris 2018/19.

Yang paling menarik adalah Laporte, bek berusia 24 tahun yang didatangkan Pep Guardiola dari Athletic Bilbao ini, merupakan bek tengah andalan Man City di Liga Primer Inggris sejauh musim ini.

Menurut catatan transfermarkt, Laporte telah memainkan sebanyak 30 pertandingan Liga Primer Inggris 2018/19 dengan catatan dua gol dan dua assist yang diberikannya untuk Manchester City.

Bahkan, menurut whoscored, Laporte merupakan seorang bek yang cukup unggul dalam umpan-mengumpan dan juga konsentrasi di sepanjang pertandingan.

Semakin miris jika kita kembali ke Januari 2018, saat Guardiola memperkenalkan Laporte sebagai pemain anyar sekaligus bek termahal dunia milik Manchester City.

Ya, Manchester City mendatangkan Laporte dengan harga yang tidak murah, bahkan terbilang sangat mahal untuk seorang bek tengah. Angka mencapai 57 juta poundsterling atau sekitar Rp1,03 triliun harus dibakar Manchester City untuk tanda tangan Laporte kala itu.

Namun, belum dua musim di Manchester City, bek tengah termahal dunia ini melakukan blunder yang berakibat fatal, yaitu terhentinya laju mereka di Liga Champions 2018/19. Blunder ini terasa sangat mahal, lebih dari Rp1 triliun!