INDOSPORT.COM - Drawing babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, salah satunya akan mempertemukan Bhayangkara FC vs PSM Makassar. Dua klub yang cukup konsisten di papan atas Liga 1 dalam dua musim terakhir.
Ya, pada musim 2017, The Guardian -julukan Bhayangkara FC- berhasil keluar sebagai jawara. Sementara PSM Makassar berada di peringkat ketiga pada musim yang sama.
Berlanjut ke musim 2018, giliran Bhayangkara FC yang finish di peringkat ketiga. Sedangkan PSM Makassar berada di peringkat kedua.
Meski PSM tidak seberuntung Bhayangkara Fc yang pernah menjadi juara. Namun Pasukan Ramang ternyata memiliki catatan apik dari kampiun Liga 1 musim 2017 tersebut.
Menilik rekor pertemuan kedua tim ini, PSM lebih perkasa dengan berhasil memenangkan tiga pertandingan. Sementara Bhayangkara FC hanya mampu menahan imbang Wiljan Pluim cs satu kali.
Dengan kata lain, The Guardian tidak pernah menang dsri PSM Makassar dalam dua musim terakhir di kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat berjumpa dengan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
Dalam empat pertemuan terakhir si kompetisi resmi, PSM Makassar selalu menang meskipun dengan skor tipis. Misalnya pada pada pertemuan pertama di Liga 1 2017, tepatnya 9 Juli 2017, PSM Makassar berhasil menang di Stadion Andi Mattalatta dengan skor 2-1. Kemudian masih pada musim yang sama, Juku Eja bahkan berhasil mengalahkan The Guardian di kandangnya dengan skor 2-0 pada, 19 Oktober 2017.
Lalu pada musim 2018, saat PSM menggunakan markas Bali United sebagai venue denagn alasan Mattoangin direnovasi, Juku Eja juga berhasil menang dengan skor 2-1 pada, 5 Juli 2018. Nah, barulah pada pertemuan terakhir, yang berlangsung di PTIK, 3 Desember 2018 lalu, PSM ditahan imbang Bhayangkara FC. Hasil itu juga cukup membuat PSM terpukul karena gagal memperlebar jarak dengan Persija Jakarta yang belakangan keluar sebagai juara Liga 1 2018.
Menarik ditunggu bagaimana hasil pertemuan selanjutnya. Apakah PSM masih perkasa dari Bhayangkara atau sebaliknya, anak asuh Angel Alfredo Vera yang justru meraih kemenangan. Sekali lagi, partai ini layak ditunggu terlebih saat ini keduanya sudah dinahkodai olwh pelatih yang berbeda. Jika dulu ada Robert Alberts dan Simon McMenemy, kini ada Alfredo Vera dan Darije Kalezic.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom