INDOSPORT.COM – Arema FC baru saja menyelesaikan pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/04/19). Singo Edan pun sukses meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Tim arahan Milomir Seslija tersebut berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor tipis 2-0. Dua gol yang diciptakan Arema berasal dari aksi Nur Hadianto pada menit ke-43 dan Riky Kayame di penghujung pertandingan.
Arema dan Persebaya sama-sama menampilkan permainan agresif sejak menit awal pertandingan. Namun Persebaya bisa dibilang tak beruntung, karena sejumlah serangan mereka tak mampu membuahkan hasil.
Berikut INDOSPORT akan menjelaskan pertandingan final Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung pada malam ini.
Babak Pertama
Arema dan Persebaya langsung memperlihatkan tontonan menarik dengan menampilkan jual beli serangan sejak menit-menit awal pertandingan. Meski pertandingan belum berjalan 10 menit, namun kedua tim telah memberikan ancaman-ancaman berbahaya.
Riky Kayame menjadi pemain pertama yang berhasil memberikan ancaman di pertandingan Arema vs Persebaya tersebut. Namun sayangnya pemain asal papua tersebut belum mampu membuat Aremania berselebrasi.
Beberapa menit berselang, Persebaya juga membuat pertahanan Arema ketar-ketir. Itu terjadi ketika sepakan keras Manuchekhr Dzhalilov hanya membentur tiang gawang. Skor 0-0 pun masih menghiasi pertandingan hingga menit ke-20.
Sebelum babak pertama usai, Arema berhasil memecah kebuntuan lewat aksi Nur Hardianto. Insting Nur Hardianto berhasil membuat publik Stadion Kanjuruhan bergemuruh. Skor 1-0 untuk Arema pun bertahan hingga turun minum.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom