INDOSPORT.COM - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono akhirnya resmi dinyatakan sebagai tersangka pada Jumat (15/02/19) oleh Satgas Antimafia Sepak Bola.
Pengumuman tersebut keluar setelah dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman Joko Driyono pada Kamis (14/02/19), di Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan.
Penangkapan dan penetapan status tersangka kepada Joko Driyono ini tentu menggegarkan ranah sepak bola Indonesia, tapi tidak bagi aktor sekaligus pemerhati sepak bola, Ibnu Jamil.
"Responnya biasa saja, sepak bola Indonesia jalan di tempat malah justru mengalami kemunduran," kata Ibnu saat dihubungi awak portal berita olahraga INDOSPORT via Whatsapp, Jumat (16/02/19).
Ibnu menyatakan dengan kemunduran prestasi yang dialami oleh sepak bola Indonesia, sudah mengisyaratkan bahwa ada yang salah pada sistem dari tubuh pengelolanya atau federasinya, yakni PSSI (induk tertinggi bola Indonesia).
Menurut Ibnu, Joko Driyono merupakan "master" dari sepak bola Indonesia. Pria yang berusia 36 tahun ini menyayangkan keberadaan Joko Driyono justru tidak memberikan perubahan justru malah 'merusak' citra sepak bola itu sendiri.
"Sangat disayangkan ya orang yang paling mengerti kondisi sepak bola Indonesia, yang seharusnya jadi penyelamat justru jadi perusak," ujar Ibnu.
"Jika ini terbukti benar maka sepak bola Indonesia sedang dikhianati," timpalnya.
Dengan ditangkapnya sang 'pemimpin' oleh Satgas, Ibnu menganggap pasti akan ada pengaruh besar dengan kegiatan sepak bola yang sedang berjalan. Oleh karena itu, Ibnu meminta harus ada tindakan segera.
"PSSI siaga satu, para voters harus menentukan sikap," tutupnya dengan tegas.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom