INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, masih saja mengabaikan kritik terhadapnya terkait keputusan memainkan N'Golo Kante bukan pada posisi yang menjadi spesialitas pemain sepak bola asal Perancis itu. Dalam beberapa laga The Blues terkahir, Kante diposisi sebagai gelandang tengah oleh Sarri.
Kante sejatinya berposisi sebagai gelandang bertahan, baik saat dahulu memperkuat Leicester City, Timnas Prancis, maupun di musim awalnya bersama Chelsea.
Bahkan saat membawa Leichester dan Chelsea juara Premiere League dua musim berturut-turut, Kante mampu memaksimalkan perannya di posisi tersebut.
Namun, akhir-akhir ini Kante diposisikan sedikit lebih maju, dengan posisi aslinya kini telah diemban oleh Jorginho, dengan berdasar pada keputusan Sarri.
-Meski skema baru tersebut sempat berakhir mimpi buruk dengan kekalahan dari Tottenham Hotspurs 1-3 bulan lalu, namun Sarri masih tampak bersikukuh pada skema hasil kreasinya itu. Ia pun telah berupaya menjelaskan ke para pihak yang mengkritik keputusannya.
''Kalau anda memainkan (taktik) 4-3-3 dengan cara saya, maka posisi gelandang tengah akan menjadi sangat teknis,'' imbuh Sarri, dikutip dari laman berita olahraga Goal UK.
-''Jorginho adalah pemain sepak bola yang mampu berpikir cepat, dia mampu bermain satu-dua sentuhan. Fabregas pun demikian. Untuk itu saya pikir Kante harus bermain lebih ke dapan,'' ujar mantan pelatih Napoli itu
''Saya mengerti bila seseorang punya pandangan berbeda tapi jika melihat dengan cara pandang saya, Anda pasti mengakui saya benar,'' pungkasnya.
Usai sempat bertengger di posisi dua klasemen sementara liga Inggris berkat kemenangan atas Manchester City pekan lalu, Chelsea kini harus rela kembali turun ke peringkat empat.
The Blues sendiri kini tengah menanti laga kontra Brighton pada pekan ke-16 Premiere League Minggu (16/12/18) malam nanti.
Ikuti Terus Kabar Sepak Bola Liga Inggris Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom