Usai mengalahkan Arema pekan lalu, Persija harus terbang ke Medan untuk menghadapi PSMS di pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2018, Jumat (06/04/18).
Macan Kemayoran tentu datang ke Stadion Teladan dengan optimisme tinggi. Sekalipun mereka dibayang-bayangi jadwal padat lantaran pada hari selasa pekan depan sudah ditunggu Djohor Darul Takdzim dalam pertandingan Piala AFC 2018, kedalaman skuat Persija bisa menjadi solusi Stefano Cugurra untuk tetap bisa meraih tiga poin penuh.
Ditambah lagi kondisi tim tamu juga berada dalam situasi yang jauh dari kata baik. Kalah di pertandingan kandang sebelumnya, nasib PSMS juga semakin buruk usai dilanda masalah eksternal perihal logo dan sponsor klub.
Soal gaya permainan, Persija tampaknya tidak akan berubah bayak. Masih akan mengandalkan sisi sayap dengan kecepatan para pemainnya semisal Novri dan Riko.
Teco kemungkinan akan melakukan beberapa rotasi pemain, namun pemain-pemain utama seperti Jaimerson di belakang dan Simic di depan kemungkinan besar akan tetap di turunkan sejak menit awal sekalipun tidak bermain penuh 90 menit.
Sementara Djajang Nurjaman di PSMS, masih akan mengandalkan kecepatan Yesooh dan Frets di lini depan. Keduanya akan lebih banyak melakukan serangan sporadis sambil berharap dukungan Erwin Ramdani dan Dilshod dari lini tengah.
Player to Watch
N'Guessan Yessoh (PSMS Medan)
Dalam pertandingan sebelumnya menghadapi Bhayangkara, Yessoh tampil mengecewakan bagi PSMS. Bahkan pemain asal Pantai Gading itu gagal mencetak gol lewat tendangan penalti. Hal itu juga yang sempat membuat berang Djajang Nurjaman karena tidak seharusnya Yesooh mengambil penalti tersebut.
Namun mantan pelatih Persib itu sudah menjamin posisi Yessoh akan tetap aman di tim utama PSMS. Karena sejatinya kecepatan Yessoh masih sangat dibutuhkan Ayam Kinantan termasuk kala menghadapi Persija nanti.
Yessoh yang kemungkinan akan ditempatkan sebagai penyerang tunggal akan dimanfaatkan betul untuk mengeksploitasi lini pertahanan Persija yang kerap maju jauh membantu serangan.
Bermain sebagai penyerang tengah, Yessoh juga memiliki kemampuan mumpuni untuk ikut melebar membuka ruang, sehingga rekannya seperti Frets Butuan bisa memanfaatkan sisi kosong untuk mencetak gol.
Marko Simic (Persija Jakarta)
Sempat mandul di pertandingan pertama, Simic akhirnya bisa menunjukan kemampuannya mencetak gol ke gawang Arema. Kondisi Simic yang kembali on fire tersebut rasanya tidak akan dibiarkan begitu saja oleh Teco.
Meski akan berhadapan dengan Djohor empat hari berselang, nama Simic rasanya akan tetap menjadi pilihan utama Teco sekalipun tidak akan bermain secara penuh 90 menit untuk menjaga kebugaran.
Soal kemampuan, tidak akan ada habisnya jika membicarakan seorang Simic. Kedua kaki dan kepalanya sudah terbukti ampuh bisa diandalkan Macan Kemayoran untuk membobol gawang lawan.
Terlebih, PSMS Medan merupakan klub yang sudah pernah ditaklukan Simic lewat golnya. Bukan hanya satu, Simic sudah mencetak empat gol ke gawang PSMS dalam dua pertemuan kedua tim di Piala Presiden 2018.