Induk federasi sepakbola Indonesia (PSSI) belum memastikan akan kelanjutan nasib pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas. Berkaca pada kontrak kerja, masa bakti pelatih asal Spanyol ini akan habis usai perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Jika kontrak Milla hanya sampai Asian Games, maka timbul pertanyaan bagaimana nasib Timnas Indonesia mengingat banyaknya agenda untuk Skuat Garuda di tahun ini. 

"Kontrak Milla sampai Asian Games. Setelah itu ada evaluasi," ucap Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc

Luis Milla, pelatih Timnas U-23

Seperti diketahhui, Timnas Indonesia tak hanya berlaga di Asian Games, Evan Dimas dkk juga akan berlaga di ajang Piala AFF.  Jika Milla tidak mencapai target di Asian Games 2018, dan dilensgerkan dari posisinya sebagai pelatih maka PSSI harus mencari sosok pengganti mantan pemain Barcelona tersebut.

Melihat dekatnya jarak ini, tak pelak PSSI diharapkan tetap memberikan kepercayaan kepada Milla untuk tetap membesut Skuat Garuda di ajang Piala AFF 2018. Namun Joko Driyono belum dapat memastikan.

"Ya semua mungkin saja. Pokoknya setelah Asian games kita ada evaluasi," tandas dia.

© Zainal Hasan/INDOSPORT

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Perhelatan Piala AFF menjadi ajang pembuktian Indonesia. Sebab sejak pertama kali digelar pada 1996, Indonesia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara Piala AFF.

Padahal skuat Garuda sudah lima kali berhasil melaju ke final. Terakhir, pada tahun 2016, Indonesia menjadi runner up usai kalah agregat 2-3 dari Thailand di partai puncak.