Sebelum pertandingan menghadapi Real madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Ultras Paris Saint-Germain memang sudah membuat keributan di depan Hotel tempat Real Madrid menginap, termasuk juga dengan membakar petasan dan flare.
Dan ketika pertandingan berlangsung, ulah seperti itu juga tetap mereka lakukan di dalam stadion. Termasuk terus membuat keributan ketika prosesi mengheningkan cipta untuk menghormati mendiang Davide Astori, kapten Fiorentina yang baru saja meninggal dunia pekan lalu.
Tidak berhenti sampai disitu, di tengah jalannya pertandingan mereka juga membakar flare yang bahkan sampai membuat salah satu tribun di Stadion Parc des Princes terlihat merah membara. Selain api yang berkobar dari flare, asap yang keluar juga menyelimuti lapangan tempat Edison Cavani dan kawan-kawan sedang mencoba mengalahkan Real Madrid.
Akan tetapi, sungguh disayangkan, ulah suporter garis keras tersebut justru merugikan klub yang mereka dukung . Asap bakaran flare yang terjadi pada babak kedua itu justru menyelimuti bagian gawang yang dijaga kiper PSG, Alphonse Areola.
-PSG pyro show vs Real Madrid tonight in Champions league! #psgreal #PsgRealMadrid #psg #ParisSaintGermain #ultras #ultrastifo #pyro #nopyronoparty #ChampionsLeague pic.twitter.com/XArYdyfopC
— Ultras-Tifo (@UltrasTifo) March 6, 2018
Dan tepat di menit ke-50, kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan penyerang El Real, Cristiano Ronaldo untuk mencetak gol. Lewat tandukannya menyambut umpan Lucas Vazquez, bola yang diarahkan ke gawang tidak bisa diantisipasi oleh Areola. Bahkan penjaga gawang 25 tahun tersebut hanya sekedar melompat tanpa bisa melihat jelas arah bola karena terganggu asap flare yang menyelimuti area di sekitar gawangnya.
Sampai pertandingan berakhir, asap tersebut masih terus saja menyelimuti seluruh bagian lapangan dan wasit sama sekali tidak menghentikan pertandingan ataupun meminta para suporter menghentikan aksinya.
Dalam pertandingan itu Le Parisien harus kembali mengakui keunggulan tamunya, kali ini dengan kekalahan tipis 1-2. PSG pun harus tersingkir dari Liga Champions 2017/18 dengan kekalahan agregat 2-5.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom