Sergio Aguero terlibat pertengkaran dengan seorang pendukung Wigan Atheltic setelah laga putaran kelima Piala FA telah selesai. Pada laga tersebut Manchester City dipaksa menyerah 0-1 atas tim kasta kedua Inggris itu.

Sejumlah suporter Wigan langsung memenuhi lapangan setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda berkahir laga. Dalam kerumunan tersebut, terlihat seorang fans Wigan mendekati Aguero dan mengatakan sesuatu kepada sang striker.

Perkataan yang dilontarkan pria itu nampaknya membuat Aguero cukup geram. Pasalnya, penyerang berkebangsaan tersebut langsung mengayunkan tangan kanannya ke arah suporter itu. Bek Wigan, Cheyenne Dunkley pun berusaha membantu meredakan situasi dengan menenangkan Aguero.

Melihat kondisi seperti ini, petinggi Wiga Athletic, David Sharpe, mengaku tidak senang melihat kerusuhan yang terjadi di Stadion The DW. Meski momen ini jarang terjadi, namun dirinya menjelaskan bahwa para suporter harus menunjukkan perilaku yang baik dalam merayakannya.

© INDOSPORT

Will Grigg (Striker Wigan Athletic).

"Tidak bagus melihat kejadian seperti ini, sepakbola itu emosional, itu yang dilakukan fans, tapi saya tidak suka melihat ini di akhir permainan. Ini adalah hasil yang sangat bagus, tapi kami harus tetap berkelas dalam sepakbola, saya tidak suka dengan apa yang saya lihat di sini," ujarnya kepada BBC.

Sebelumnya, kedua tim juga sempat bersitegang di tengah-tengah pertandingan. Hal itu bermula ketika Fabian Delph diusir dari lapangan sebelum turun minum. Pemain asal Inggris itu melakukan tekel yang cukup keras kepada pemain Wigan.

© INDOSPORT

Fabian Delph mendapat kartu merah dari wasit, Anthony Taylor.

Namun perseteruan malah terjadi antara pelatih Paul Cook dengan salah satu staf Manchester City. Keduanya terlihat adu mulut di lorong menuju ruang ganti, hingga akhirnya para ofisial pertandingan dan Guardiola pun melerainya.