Berbicara dalam sebuah acara televisi ternama Italia yang dipandu Maurizio Costanzo, Penjaga gawang Timnas Italia Gianluigi Buffon mengakui dirinya pernah dua kali hampir angkat koper dari Juventus.
"Itu terjadi dua kali," katanya pada acara tersebut. "Itu terjadi ketika saya tidak mengenali nilai-nilai sebenarnya bagaimana menjadi seorang Juventino (sebutan untuk pendukung Juventus) dalam diri saya lagi," terangnya.
- Eks Bayern Munchen: Juventus Tidak Bisa Juara Liga Champions Selama Ada Buffon
- Catatan Kelam Gianluigi Buffon Usai Melawan Tottenham Hotspur
- 3 Torehan 'Tak Etis' Harry Kane Usai Perawani Gawang Buffon
- Kiper Polandia Ini Digadang-gadang Jadi Penerus Buffon
- Buffon Mainkan Laga ke-500 Bersama Juventus di Liga Italia
Meski begitu, penjaga gawang 40 tahun yang bergabung ke Bianconeri dari Parma pada 2001 tersebut tidak mau mengungkap lebih detail kapan persisnya itu terjadi.
"Saya menyadari bahwa semuanya telah berlalu dan saya harus menerima tanggung jawab atau hal-hal tersebut tidak akan bisa berjalan seperti apa adanya," ungkapnya.
Pria kelahiran Carrara, Italia ini juga mengaku beruntung akhirnya bisa bertahan di Turin dan memenangkan banyak trofi di sana.
"Tapi bahkan saat itu (ketika ingin meninggalkan Juventus), takdir berjalan baik dengan sendirinya, beruntung bagi saya," tuturnya.
-Kontrak Buffon di Juventus akan berakhir pada musim panas ini, belum jelas apakah dirinya akan memperpanjang kontrak ataupun memilih untuk gantung sepatu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom