Legenda PSMS Medan, Tumsila, merasa optimis klub yang pernah membesarkan namanya itu bakal mengalahkan Persija di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2018, yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (10/02/18) sore nanti.

Keyakinan itu berangkat dari riwayat perjalanannya selama berkostum hijau-hijau sejak era 1967. Di eranya jugalah PSMS mampu menjuarai Piala Perserikatan tiga kali berturut-turut dan membawa pulang piala tersebut dan abadi menjadi milik skuat Ayam Kinantan.

Bagi pemain yang dijuluki si Kepala Emas karena sering menciptakan gol melalui sundulan itu, PSMS di zaman perserikatan merupakan tim tangguh dan sulit dikalahkan lawan-lawannya

"Zaman kami dulu, Persija sering kita kalahkan. Lawan berat kita Persipura, kita saling mengalahkan di setiap pertemuan. Jadi saya yakin kali ini PSMS akan melanjutkan tren yang sama," ujar Tumsila kepada INDOSPORT.

Disinggung materi pemain dalam skuat asuhan Djajang Nurdjaman, pemain yang pernah berseragam Timnas Indonesia ini juga menilai, gabungan pemain muda dan pemain senior serta pemain asingnya sudah sangat baik.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

PSMS Medan dan Persija Jakarta.

"Tinggal memoles sedikit lagi, ke depan mereka pasti akan lebih siap menghadapi Liga 1 musim ini," terangnya.

Disinggung strategi yang cocok menghadapi Persija, Tumsila tak mau mencampuri terlalu jauh. Dia percaya dengan kualitas pelatih Djajang Nurdjaman yang pernah membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014.

"Kalau itu ranahnya pelatih Djajang, jadi kita tidak etis mencampurinya. Tapi kita yakin Djajang punya kualitas bagus dan paham strategi apa yang akan diterapkannya untuk meraih kemenangan," sebut Tumsila.

Apapun hasilnya nanti, Tumsila yang bertugas sebagai pencari bakat muda di PSMS ini tetap bangga dengan pencapaian Legimin Rahardjo dan kawan-kawan  yang mampu melampaui target yang diberikan manajemen klub.

"Bisa semifinal di keikutsertaan pertama kali sebagai tim promosi itu aja sudah sangat bagus. Apalagi jika bisa masuk final apalagi juara, ini sejarah emas dan pencapaian yang luar biasa," pungkasnya.