Virgil van Dijk datang dari Southampton ke Anfield dengan harga 75 juta pondsterling atau setara Rp.1,3 triliun awal bulan ini. Keputusan pemain Timnas Belanda ini sekaligus menjadikan dirinya sebagai bek paling mahal di dunia. Sayangnya, dua kekalahan beruntun yang diterima The Reds memunculkan spekulasi jika Virgil tidak layak dibayar mahal oleh Liverpool.
Virgil bahkan kembali duduk di bangku cadangan kala Liverpool menghajar Huddersfield Town 3-0 di John Smith's Stadium, Rabu (31/01/18) dini hari WIB. Hal ini semakin menguatkan anggapan sejumlah pihak jika pemain berusia 26 tahun itu tak cocok dengan skema permainan The Reds.
Meski demikian pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menilai jika keputusannya mencadangkan Virgil, lebih kepada faktor fisik. Klopp membantah jika ia mengeluarkan bek jangkungnya itu akibat dua kekalahan beruntun yang dialami Liverpool saat Virgil van Dijk turun sebagai starter.
"Southampton memainkan gaya yang sama sekali berbeda dengan kami, ditambah dengan hal kebugaran. Sudah jelas, dalam setengah tahun, Virgil akan menjadi pemain yang sama sekali berbeda dengan minggu lalu atau minggu depan. Itu benar-benar normal," ujarnya mengutip dari Soccerway.
Sebagai gantinya, Klopp kembali memasang duet Dejan Lovren dan Joel Matip di lini pertahanan The Reds. Keputusan Klopp terbilang manjur, Liverpool justru sukses meraih kemenangan tanpa kebobolan ketika Virgil van Dijk tidak dimainkan.
"Ini benar-benar normal. Mereka telah bermain lebih lama bersama dari pada Virgil. Ini posisi yang sangat penting sehingga benar-benar harus sesuai antara satu dengan yang lain. Untuk hari ini, itu hanya masalah fisik dan hanya itu." tukasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom