Sebagai anak muda, sudah selayaknya membekali diri dengan belajar pada banyak hal. Hal itu lah yang kini dirasakan Birrul Walidain, fullback yang mulai pramusim ini ditunjuk sebagai kapten tim Persela Lamongan.
Pemuda 23 tahun itu tak segan-segan mengakui bahwa hasil laga kontra Kedah FA memberi banyak pembelajaran pada timnya. Bukan skor 2-2 saja, tapi juga tipikal permainan yang ditunjukkan Kedah.
Bagi Birrul, Kedah juga merupakan tim asal luar negeri pertama yang pernah dihadapinya. Terlebih, Kedah dihuni oleh sebagian besar pemain Malaysia, sehingga begitu asing di mata kapten pengganti almarhum Choirul Huda tersebut.
"Agak berbeda. Mereka sering menampilkan permainan long passing dan umpan satu dua yang cepat," ucap putra asli kelahiran Lamongan tersebut.
Ia pun tak ragu untuk mengajak rekan setimnya belajar dari apa yang ditampilkan skuat berjulukan Elang Merah tersebut. Karena selama berkiprah di Liga 1, belum ada tim yang mengusung skema bermain identik dengan Kedah FA.
"Sepertinya kita harus belajar dengan permainan mereka. Tim asal Malaysia itu bermain bagus," ungkap Birrul.
"Ya mungkin permainan yang seperti itu adalah tim Bali United kalau di sini," tambahnya.
Hasil imbang saat melawan Kedah pun diyakininya memberi dampak bagus bagi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu.
"Pertandingan tadi menjadikan kami akan lebih baik ke depannya. Mental kami akan semakin tertata," paparnya.
Persela sendiri selanjutnya akan berhadapan dengan tuan rumah turnamen, Madura United pada Selasa (09/01/18) pukul 15:00 WIB nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom