Sriwijaya FC telah mengambil langkah tegas terkait proses transfer pemain asal PSPS Pekanbaru, Herman Dzumafo Epandi. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini dipastikan batal mendatangkan pemain naturalisasi asal Kamerun tersebut.
Dzumafo memang awalnya diproyeksikan sebagai tambahan amunisi Sriwijaya di lini depan. Bahkan, dia diinginkan langsung oleh pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Namun saat akan dilakukan tes medis, Dzumafo yang sudah ada di Palembang justru tak menonjolkan batang hidungnya. Dia justru diketahui kembali ke Pekanbaru untuk mengurus istrinya yang sakit.
Atas dasar ini, Sriwijaya FC membatalkan untuk mengontrak mantan pemain Persib Bandung dan Persela Lamongan tersebut untuk musim depan. Kepastian ini diutarakan lansung oleh Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Harris.
"Dia (Dzumafo) alasan istrinya sakit, pas tes medis, tidak jadi. Dengan sendirinya, ke depannya kita stop. Sampai dengan saat ini, Dzumafo tidak memberi kita kabar," ucap Harris.
"Karena sudah beberapa hari tak ada kabar. Lagi juga baru sekedar komunikasi saja dengan dia, jadi batal," jelasnya.
Dengan batalnya Dzumafo menjadi bagian musim depan, tidak membuat kecewa kubu Sriwijaya FC. Baginya dalam daftar susunan pemain saat ini telah ada pemain yang lain yang bisa menutupi kekurangan tersebut.
"Tim pelatih tidak kecewa. Di tim kita masih banyak alternatif, ada pemain yang bisa bermain di tiga posisi seperti Dzajilov," beber Harris.
"Dia (Dzajilov) winger bisa, second striker bisa, tunggal bisa. Jadi tak masalah," tutup dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom