Menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) membuat Ketum PSSI memang sangat tegas untuk urusan nasionalisme. Sebagai seorang tentara, pria kelahiran 10 Maret 1961 itu tentunya sangat menjunjung tinggi rasa cinta terhadap bangsa dan Negara.
Edy pun tak segan untuk memberikan pernyataan tegas kepada para pemain Indonesia yang dianggapnya tak nasionalis. Pria yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara itu memang tak main-main untuk urusan membela negara.
Beberapa pesepakbola Tanah Air yang menolak saat dipanggil ke Timnas Indonesia pun dianggapnya sombong bahkan tak nasionalis. Yang terbaru, Evan Dimas dan Ilham Udin yang dicap tako mencintai negara karena memutuskan untuk memperkuat klub Malaysia, Selangor FA.
“Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak. Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Enggak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy beberapa waktu lalu.
"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Enggak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," tambahnya.
Sebelum Evan dan Ilham, setidaknya tiga pemain ini pernah merasakan dicap sebagai pemain yang tidak memiliki jiwa nasionalisme oleh Edy Rahmayadi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom