Marcel Silva Sacramento bisa dibilang lebih beruntung ketimbang para pemain yang tengah menjalani trial di Madura United. Eks bomber Semen Padang itu memiliki jalur khusus sebelum benar-benar menjadi bagian dari skuat MU untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Hal ini karena kualitas dan performa Marcel yang sudah diketahui secara luas, imbas dua tahun kariernya bersama Semen Padang. Sehingga, striker kebangsaan Brasil itu memiliki peluang lebih besar ketimbang pemain trial lainnya.

"Seperti kita tahu, Marcel Sacramento adalah striker yang punya kualitas cukup bagus," bilang manajer tim, Haruna Soemitro.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT

Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

"Dia sudah menunjukkan prestasinya dengan menjadi top skorer bagi Semen Padang di TSC lalu. Meski kemudian dia tidak mencapai peak performance di Liga 1," imbuhnya.

Perkataan salah satu figur penting di MU itu memang benar. Marcel Sacramento mengalami degradasi performa pascacedera panjang di kompetisi lalu. 

Mencatat 26 penampilan bersama tim berjuluk Kabau Sirah, Marcel hanya mampu membukukan masing-masing 6 gol maupun asisst. Torehan serupa juga dicatatnya di Piala Presiden, dengan intensitas pertandingan yang lebih rendah dari Liga 1.

Performa tersebut berbanding terbalik dibandingkan tahun pertamanya bersama Semen Padang, saat mencetak 21 gol dan hanya terpaut 4 gol dengan Beto Goncalves yang menjadi top skorer TSC 2016.

Maka dari itu, MU pun memiliki kebijakan sendiri untuk Marcel. Lantaran kualitasnya sudah teruji, rekan senegara Fabiano Beltrame itu hanya butuh menunjukkan chemistry pada skema permainan MU di ajang pramusim nanti.

"Kalau dinilai cocok dengan skema permainan di pramusim nanti, bisa jadi Marcel adalah striker yang mengisi lini depan tim di kompetisi musim depan," tandas Haruna.