Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menjadikan 2nd Journalist Games 2017 sebagai gelora untuk menyemangatkan olahraga. Ajang yang mempertandingkan cabang olahraga (cabor) futsal, bulutangkis, traditional race, dan headis tersebut berlangsung meriah. 2nd Journalist Games sendiri berlangsung dari tanggal 8 sampai 9 Desember 2017.
Turnamen yang berlangsung di Halaman Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta itu diikuti oleh wartawan peliput berbagai instansi. Peserta nantinya akan memperebutkan hadiah yang bertotal puluhan juta rupiah.
"Semoga ini jadi tambahan baru bagi kata Games, selain Asian Games dan Asian Para Games. Saya senang sekali mendapat kabar peserta kali ini semakin banyak dari sebelumnya,” kata Imam.
“Tahun-tahun yang akan datang akan kita siapkan agar lebih baik, dan semoga pesertanya akan lebih banyak lagi,” ujarnya menambahkan.
Ketua Panitia Pelaksana 2nd Journalist Games, Wina Setyawatie, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. Tidak lupa, untuk jajaran yang membantu bergulirnya turnamen mulai dari jajaran Deputi di Kemenpora, hingga pihak swasta seperti Mahkota Production.
"Terselenggaranya 2nd Journalist Games juga tak lepas dari bantuan Deputi di Kemenpora, dan Mahkota Production yang mau menjadi sponsor," ujar Wina.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, Raja Parlindungan Pane menganggap 2nd Journalist Games merupakan kegiatan yang positif. Adapun wartawan bisa menempatian dirinya sebagaimana atlet yang sedang berjuang merebut gelar juara.
“Kita tidak hanya bisa menulis saja tapi juga diberikan pengertian bagaimana perjuangan atlet dalam meraih prestasi,” kata Raja Pane.
Selain menggelorakan semangat Ayo Olahraga seperti yang dicanangkan Kemenpora, 2nd Journalist Games juga dijadikan medium sosialisasi Asian Para Games 2018 mendatang.
Yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) pada kesempatan ini adalah mensosialisasikan program, serta perkenalan maskot berupa elang bondol yang diberi nama Ulung. INAPGOC ingin menonjolkan DKI Jakarta sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.
Penyelenggaraan tahun ini sendiri adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya sukses menggelar Journalist Games 2016 di tahun lalu. Kala itu cabang futsal dimenangkan oleh Tim Polda yang menjadi juara I dan mendapatkan uang pembinaan Rp 7 juta, Juara II Tim Futsal dari SIWO mendapatkan uang pembinaan Rp 5 juta, sementara Tim dari Pena Timur dan DPR menjadi juara III bersama dengan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 1,5 jt
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom