Persib Bandung baru saja menyelesaikan musim dengan buruk. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut gagal menjawab eksepektasi tinggi yang ditetapkan manajemen Persib. Bagaimana tidak, mereka harus puas finis di papan tengah Liga 1 2017.
Buruknya performa Persib juga dirasakan oleh mantan pemain Chelsea, Michael Essien. Dirinya menjelaskan bahwa sosok pelatih yang tidak jelas menjadi salah satu faktor gagalnya Persib musim lalu.
Pemecatan Djajang Nurjaman di pertengahan musim ternyata tak memperbaiki performa Pangeran Biru. Malahan, di bawah arahan Emral Abus, Persib tak memperlihatkan perbaikan yang signifikan.
“Musim lalu sangatlah buruk bagi kami karena pada dasarnya kami seperti bermain tanpa seorang pelatih. Kami bermain seperti orang asing,” ujarnya dalam video yang diunggah Bola.com.
Kini, secercah harapan datang ke kubu Persib untuk mengarungi musim 2018 mendatang. Hal itu dikarenakan Persib kedatangan pelatih Mario Gomez dengan rekam jejak yang cukup baik.
Melihat kondisi ini, Essien pun percaya Persib bisa kembali ke jalur kemenangan pada tahun depan. Pemain yang sempat berseragam Real Madrid tersebut mengharapkan dampak yang besar setelah kedatangan pelatih asal Argentina tersebut.
“Tetapi saya baru tahu Persib mendatangkan pelatih asal Argentina (Mario Gomez). Mudah-mudahan ia bisa membawa persib menjadi tim yang lebih baik,” lanjutnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom