Persija Jakarta masih pikir-pikir untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2018. Rencananya, ajang pramusim tersebut bakal berlangsung pada Januari tahun depan.
Piala Presiden merupakan turnamen sebelum kompetisi yang telah dua kali berlangsung. Masing-masing pada 2015 dan 2017.
Alasan Persija masih mempertimbangkan menjadi peserta Piala Presiden 2018 masuk dalam nalar. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut masih melihat operator yang bakal menjalankan turnamen tersebut.
Piala Presiden 2017 silam“Persija masih pikir-pikir kalau operator Piala Presiden 2018 menggunakan operator kompetisi Liga 1 musim lalu,” kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade di Kantor Persija, bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/17) malam WIB.
“Sebab mereka belum menyelesaikan subsidi kepada klub untuk Liga 1 musim lalu. Termasuk rating televisi,” ucapnya menambahkan.
Konferensi Pers PersijaDisinyalir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 musim lalu masih belum menyelesaikan kewajibannya kepada klub-klub. Terutama, pembayaran subsidi. Padahal, kompetisi musim 2017 telah lama berakhir.
Menyambut akhir tahun, Persija mendapat banjir tawaran uji coba. Salah satunya adalah turnamen trofeo yang berlangsung kandang dan tandang.
“Yang menawari kita banyak. Ada klub dari Jawa Timur dan Indonesia Timur. Trofeo ini sebagai persiapan tim dan membahagiakan masyarakat,” tutup Gede.