Bergelimang prestasi, bukan berarti menjamin masa depan seorang pemain sepakbola. Hal itu dirasakan Cristian Gonzales, yang belum memastikan kemana melanjutkan karir di tahun depan.

Top skorer Liga Indonesia di musim 2004, 2005 dan 2006 itu tampaknya masih bimbang menentukan masa depannya di Arema FC, meski masih terikat kontrak hingga Februari 2018 nanti.

"Saya bersikap profesional saja. Karena masih ada kontrak, jadi saya pastikan masih menjadi pemain Arema," bilang striker berjulukan El Loco tersebut.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Selebrasi gol Cristian Gonzales saat membawa Arema unggul atas Sriwijaya FC.

Memegang predikat Raja Gol di Tanah Air, tentu mudah baginya menarik minat bagi klub lain. Kendati demikian, ia tidak mau membahas lebih lanjut terkait adanya tawaran maupun klub mana saja yang menjadi pertimbangannya untuk melanjutkan karir.

"Jadi sebenarnya belum waktunya bagi saya untuk bicara terkait transfer," imbuh pemain naturalisasi kelahiran Uruguay itu.

Profesionalitas, benar-benar menjadi pegangan teguh bagi seorang El loco. Ayah dari Amanda, Michael, Fernando dan Vanessa Gonzales itu memang sebelumnya sempat goyah pendiriannya lantaran datangnya tawaran menjadi Asisten Pelatih Timnas U-19 bersama Bima Sakti.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT

Bima Sakti menjadi pelatih TImnas Indonesia U-19.

"Tapi yang jelas saya masih sanggup dan ingin bermain. Anda bisa lihat, saya masih bisa bersaing dengan pemain muda lainnya," paparnya.

Motivasi itu lah yang membuatnya teguh untuk tetap berlatih meski tidak ada program resmi dari tim berlogo kepala singa. Saat ini skuat Arema FC masih menjalani liburan, dan belum berkumpul lagi untuk persiapan di Musim kompetisi baru.

"Kalau lihat dari usia saya sekarang (41 tahun), setidaknya saya masih bisa berlari dan cetak gol untuk dua tahun lagi. Meski kita juga tidak tahu bermain di tim mana," pungkas suami Eva Siregar tersebut.