Salah satu pemain Martapura FC, Erwin Gutawa, melakukan tendangan berbahaya kepada penggawa Kalteng Putra, Dennis Buiney, dalam laga terakhir Grup X, Kamis (16/11/17) lalu di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Dalam kejadian yang berlangsung di babak pertama tersebut, Erwin yang hendak melakukan duel dengan Buiney, malah mengangkat kakinya terlampau tinggi sehingga mengenai kepala bagian belakang kepala dan leher si pemain Kalteng Putra.

Meski sempat terjatuh, untung saja Buiney tak mengalami cedera parah. Padahal aksi Erwin tersebut terlihat amat berbahaya. Parahnya lagi, wasit hanya memberi kartu kuning pada Erwin.

Namun rupanya Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menilai aksi Erwin tersebut sangat berbahaya dan menjatuhkan sanksi untuknya. Dalam keputusan sanksi terbaru yang dikeluarkan Kamis (23/11/17) kemarin, Komdis menyatakan Erwin bersalah karena mengangkat kaki terlalu tinggi hingga dengkulnya mengenai pemain lawan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Duel udara permainan antara Persis Solo melawan Martapura FC. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Atas aksinya tersebut, Erwin mendapat denda Rp25 juta dan sanksi larangan tanding sebanyak tiga kali. Larangan tersebut membuatnya tak bisa tampil dalam laga semifinal melawan Persebaya, Sabtu (25/11/17) besok. Manajemen Martapura sendiri menyayangkan sanksi tersebut karena berimbas dalam laga penting esok.

"Tentu kami mempertanyakan sanksi ini. Hal ini sangat merugikan, karena tim akan berlaga di babak semifinal. Tanpa kehadiran Erwin, kami tetap optimistis. Kami berharap tidak mengurangi kekuatan tim, tapi justru ini menjadi pelecut motivasi pemain di tim," tutur Manajer Martapura FC, Ami Said, kepada Tribunnews.

Pemain Martapura FC, Sdr. Erwin Gutawa 222/L2/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 2 2017
- Pertandingan: Kalteng Putera FC vs Martapura FC
- Tanggal kejadian: 16 November 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain, Mengangkat kaki terlalu tinggi hingga dengkulnya mengenai pemain lawan.
- Hukuman: Sanksi larangan bermain 3 kali dan denda Rp25 juta