Masa depan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri akan ditentukan malam ini, Senin (20/11/17) karena ia akan bertemu dengan pihak PSSI guna memberikan laporan dan evaluasi selama menangani Skuat Garuda Nusantara. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjelaskan ia dan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo akan duduk bersama serta mendengarkan laporan pelatih 54 tahun itu.

Ratu Tisha menekankan sejauh ini memang belum ada keputusan mengenai nasib Indra Sjafri. Nantinya setelah pertemuan baru akan ditentukan masa depan pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.

"Pokonya nanti saya, direktur teknik, dan berdasarkan hasil kajian komite eksekutif akan mendengarkan seperti apa laporan dari Indra Sjafri apa yang terjadi selama ini. Paling penting planningnya malam ini itu pertemuan dan diskusi serta keputusan Timnas U-19," ujar Tisha saat ditemui media di kantor PSSI, Senin (20/11/17).

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tengah mengadakan jumpa pers di Kantor PSSI.

Ratu Tisha menyatakan agenda malam ini sama halnya dengan beberapa waktu lalu saat mereka memanggil Luis Milla maupun Fakhri Husaini untuk dimintai keterangan mengenai perkembangan Timnas. 

Sebenarnya poin penting untuk penilaian tersebut adalah menyangkut sejauh mana perkembangan setiap pemain selama berada di bawah asuha Indra Sjafri. Hal itu pula yang akan menentukkan apakah Indra Sjafri layak dipertahanlan atau tidak.

"Jangan fokus pada Idra Sjafri karena sebelumnya coach Fakhri Husaini, Luis Milla juga evaluasinya sama usai SEA Games maupun AFF. Yang kita lihat itu pola perkembangan individu anak-anak sejauh mana dibawah Indra Sjafri, perkembangan individu dari match ke match lainnya. Hasil akhir itu belum tentu untuk tim usia muda, makanya kita highlight untuk itu malam ini," tutup Ratu Tisha.

© Petrus Manus DaYerimon/Soicaumienbac.cc

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri.

Sebagai informasi, belum lama ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan kalau nasib Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-19 yang juga berprofesi sebagai tentara itu menyatakan nasib Indra Sjafri bukan lagi di ujung kepala melainkan di ujung kaki.