Diam-diam, manajemen Persija Jakarta melakukan gerakan bawah tanah di bursa transfer menjelang kompetisi musim depan. Bukti keseriusan adalah menjajaki komunikasi dengan pemain bintang di klub lain.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tinggal selangkah lagi mengikat gelandang Semen Padang, Riko Simanjuntak dan kapten Perseru Serui, Arthur Bonai. Bidikan mereka selanjutnya adalah seorang pemain Barito Putera.
Dia adalah Rizky Rizaldi Pora. Selain menjadi kapten Laskar Antasari, julukan Barito, pemain berusia 27 tahun tersebut merupakan top skor terbanyak klub pada musim 2017 dengan sepuluh gol.
"Untuk musim depan, target Persija akan lebih berat dan besar. Tim ini sudah baik, tetapi ada posisi-posisi yang membutuhkan pemain baru," ucap asisten pelatih Persija, Mustaqim saat menggelar konferensi pers di Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/17).
"Sebut saja Rizky Pora dari Barito Putera. Kami ingin dia ke Persija. Demi target, otomatis kami pun sebagai ofisial sudah mengusulkan pemain-pemain terbaik," katanya menambahkan.
Rizky Pora menyambut baik hasil yang diraih Timnas U-22 di SEA Games 2017.Namun, Mustaqim mengaku tidak bisa memaksakan kehendak soal pemain incarannya. Mantan arsitek PS TNI itu menyerahkan semuanya ke manajemen.
"Kami hanya di sisi teknis. Soal non-teknis, itu sudah ranah manajemen. Kami mengapresiasi perubahan signifikan yang dilakukan manajemen pada musim 2017," pungkas pria yang karib disapa Abah Takim tersebut.
Skuat Persija Jakarta.