Kemenangan Persebaya Surabaya 1-0 dari PSIS Semarang harus diwarnai dengan insiden yang kurang menyenangkan. Sebelumnya, akun Twitter @DisporaBandung mengunggah sebuah foto yang menampilkan teknisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api tengah berbaring dan bersimbah darah.

Akun tersebut menuliskan sebuah kicauan yang berbunyi, "Teknisi GBLA sedang menyalakan lampu sorot oknum bonek menerobos panel, menjarah hp dan dompet lalu korban dipukuli @ridwankamil @OdedMD @PRFMnews @pembdg."

Endas Sutisna, petugas panel tribun di Stadion GLBA menjadi korban oknum yang mengaku seorang Bonek saat hendak mengingatkan sekelompok orang yang masuk ke ruang panel.  Karena tak terima Endas di keroyok hingga mengalami luka sobek di kepala.

Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku. Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan jika barang korban seperti handphone dan dompet dibawa lari pelaku. “Kita masih cari (pelaku). Tadi anggota Polsek mengamankan satu orang yang saat kejadian ada di sana,” katanya seperti dikutip dari inilahkoran.com.

Media milik Bonek, emosijiwaku.com mengatakan, tersangka bukanlah bagian dari bonek, tetapi adalah Bondho Maling. Yaitu orang-orang yang memakai atribut Bonek untuk melakukan tindakan kriminal.

Pentolan Bonek, Andie Peci langsung mencari informasi tentang korban dan langsung menemui korban di RS Al-Islam serta mengantarnya pulang kerumah.

Dalam statusnya di twitter, Andie mengatakan ia tak akan menceritakan kronologi aslinya di medsos. Tetapi ia akan menceritakan langsung kejadian sebenarnya kepada perwakilan pengurus Viking dan Bomber.