Perang urat syaraf seperti biasa kembali dilancarkan oleh pelatih Manchester United, Jose Mourinho jelang laga big match Liga Primer Inggris kontra Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (05/11/17).
Mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan bahwa dirinya mungkin harus bisa lebih vokal soal kondisi pemainnya agar mendapatkan simpati publik. Mou menilai dirinya tidak mendapat kredit yang layak setelah harus melewati sejumlah laga di musim ini tanpa pemain seperti Paul Pogba, Michael Carrick, Marouane Fellaini, Marcos Rojo, dan Zlatan Ibrahimovic.
"Ini kesalahan saya. Saya seharusnya menangis setiap pekan soal cedera pemain. Dan, saya harus mengingatkan setiap orang, setiap hari dan saat konferensi pers," kata Mourinho dilansir dari FourFourTwo.
Komentar Mourinho ini seperti ditujukan kepada pelatih Chelsea, Antonio Conte. Seperti diketahui, pelatih asal Italia itu selalu mengeluh apabila sejumlah pemain andalannya mengalami cedera.
-Menurut pelatih berusia 54 tahun itu, pelatih di Liga Primer lain sering mengeluhkan perihal absennya pemain yang cedera. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuknya.
“Mungkin ada pelatih lain yang membicarakan Pogba setiap hari. ‘Oh, saya kehilangan Pogba. Kapan Pogba akan kembali? 10 laga tanpa Pogba. Fase grup Liga Champions tanpa Pogba. Laga-laga besar tanpa Pogba. Oh!’ Saya sendiri tidak ingin membicarakan Pogba kecuali Anda menanyakannya.”
-“Dan ini bukan tentang Pogba saja. Ada Fellaini, Carrick, Ibra, Rojo. Kami memiliki grup pemain yang besar. Jadi saya rasa, kami sudah bekerja dengan sangat, sangat baik (dalam mengatasi cedera pemain),” pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom