Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, memberi peringatan terkait nasib Rossoneri. Ia menuding Milan memiliki sejumlah masalah keuangan. Menurutnya, Milan bisa berutang lebih dari 1,5 triliun rupiah apabila penampilan Leonardo Bonucci dkk tak kunjung membaik.
Berlusconi menjual Milan kepada pebisnis asal China, Yonghong Li, pada April lalu. Di tangan Li, Milan melakukan transfer pemain besar-besaran, termasuk Bonucci dan Lucas Biglia. I Rossoneri pun sudah menghabiskan total nilai transfer lebih dari 160 juta poundsterling, atau sekitar 2,8 triliun rupiah.
Mengutip Footbal ltalia, pembelian klub didanai oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Elliott Management. Lantas jika dana pinjaman Milan tak mampu dikembalikan, klub tersebut akan diambil alih oleh perusahaan tersebut.
"Saya tahu sudah ada beberapa masalah finansial. Saya khawatir dengan diamnya Mr Li. Jika tim terus tampil dengan buruknya, maka kemungkinan Elliott akan mengambil alih klub di musim semi. Namun masalah sebenarnya adalah mereka akan berutang lebih dari 100 juta euro tanpa Liga Champions," beber Berlusconi.
"Siapapun yang akan membeli klub pastinya tak perlu membayar banyak dibandingkan nilai aslinya, tapi merka harus memulihkannya setelah beberapa musim yang berat. Itu bukanlah prospek yang bagus," imbuh mantan Perdana Menteri Italia ini.
Milan kini memang tengah dalam tren negatif. Dari empat laga Serie A terakhirnya, skuat asuhan Vincenzo Montella ini belum mampu menang. Dalam tabel klasemen sementara, Milan nangkring di peringkat ke-11 dengan mengumpulkan 13 poin dari 9 laga.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom